KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menegaskan bahwa penyelenggaraan Formula E Jakarta 2025 tak sekadar menjadi ajang balap kelas dunia, melainkan momentum strategis untuk menggerakkan perekonomian Ibu Kota.

Lewat kolaborasi dengan Sarinah, Formula E diharapkan menjadi daya tarik yang mampu menarik kunjungan masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota dan luar negeri.

"Kolaborasi ini bukan hanya soal event, tapi bagaimana kami menyulapnya menjadi destinasi. Karena di Asia Tenggara, hanya Jakarta yang jadi tuan rumah Formula E, ini bisa jadi magnet besar," ungkap Iwan kepada media, Minggu (15/6).

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Baca Juga: Balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 Targetkan 20.000 Penonton

Menurutnya, kehadiran Formula E diperkirakan memicu efek ganda (multiplier effect) terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk perhotelan, UMKM, hingga ritel.

Pengunjung yang datang pun diharapkan tidak hanya hadir di hari balapan, tapi juga menikmati berbagai side event sebelum dan sesudah penyelenggaraan.

Iwan menambahkan, dengan adanya ikon budaya seperti Sarinah yang terlibat aktif, Formula E Jakarta juga menawarkan narasi kuat yang menggabungkan heritage dengan masa depan.

Baca Juga: Siap-Siap, Formula E Mengaspal di Jakarta, Diharapkan Mendorong Ekonomi Hijau

"Orang yang datang ke Jakarta enggak cuma nonton balapan, tapi juga banyak kegiatan. Bisa beli merchandise, bahkan belanja di Sarinah," katanya. Tiket box pun sudah disiapkan di area Sarinah sejak 15 hingga 20 Juni 2025, beroperasi dari pukul 10 pagi hingga 10 malam untuk menjangkau lebih banyak pengunjung.

Ajang ini juga dirancang terintegrasi dengan HUT Jakarta ke-497, sehingga diharapkan menciptakan momentum yang memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi sport tourism dan mendukung target kota global berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News