KONTAN.CO.ID - eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, melalui programnya yang bertajuk eFishery Academy, dengan bangga mengumumkan kerja sama strategis dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) dalam upaya mendukung pembelajaran, penelitian, dan kewirausahaan mahasiswa serta meningkatkan dampak inovasi dengan bantuan teknologi di Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak di ITB Kampus Ganesha, Bandung, Jawa Barat pada 14 September 2023.

eFishery Academy adalah sebuah program yang mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk turun tangan melalui berbagai peran dalam manajemen industri akuakultur yang berteknologi dan berkelanjutan. Dalam kolaborasi ini, eFishery dan STEI ITB telah sepakat untuk mencapai beberapa tujuan utama, seperti meningkatkan pembelajaran dan kemampuan kerja mahasiswa melalui program pengawasan (co-supervision) tugas akhir, serta kerja praktik atau magang.

Mahasiswa STEI ITB akan memiliki kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka di industri akuakultur serta mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Selain itu, kedua belah pihak juga akan memfasilitasi penelitian bersama di bidang teknologi akuakultur yang inovatif, agar mampu mempercepat perkembangan solusi berkelanjutan untuk industri perikanan budidaya.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama antara eFishery dan STEI ITB, yang akan memungkinkan pertukaran pengetahuan antara kedua belah pihak untuk dapat memperkaya pemahaman akan tantangan dan potensi di industri akuakultur yang terus berkembang, khususnya dalam penerapan inovasi berbasis teknologi. Selain itu, para mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk menghadapi dan memecahkan masalah dunia nyata dalam sektor akuakultur melalui proyek-proyek penelitian dan pengembangan.

Melalui eFishery Academy, kami berharap kerja sama ini membuka pintu untuk memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Chrisna Aditya, Chief Product Officer eFishery.

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup tiga bidang utama: pendidikan, penelitian, dan praktik kerja. Selain beberapa hal di atas kerja sama ini juga akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa STEI ITB untuk membangun koneksi dengan para profesional dan pemimpin industri guna membuka pintu bagi potensi karier yang cerah.

Tak hanya itu, para mahasiswa STEI ITB juga akan didorong untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka melalui bimbingan kompetisi dan Hackathon yang diadakan secara reguler.

STEI ITB menyambut dengan baik dan merasa sangat terhormat dapat bekerja sama dengan salah satu unicorn yang telah memberikan sumbangsih besar untuk memberdayakan masyarakat, serta turut menjaga ketahanan pangan bangsa Indonesia.

STEI ITB memiliki sumber daya manusia yang HEBAT, bekerja sama dengan eFishery yang HEBAT pula, akan membuat kedua belah pihak menjadi tambah HEBAT. Selaras dengan semboyan ITB, kombinasi yang luar biasa ini akan membuat STEI ITB dan eFishery dihormati secara global (globally respected) dengan tidak melupakan kiprah untuk turut mensejahterakan masyarakat Indonesia (locally relevant). Patut ditunggu karya-karya luar biasa yang akan lahir melalui kerja sama ini,” tutup Dr. Tutun Juhana, S.T., M.T, Dekan STEI ITB.

Tentang eFishery

Didirikan pada 2013, eFishery adalah perusahaan teknologi akuakultur pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur. eFishery mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang. eFishery bertujuan untuk membangun ekosistem akuakultur di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan, namun juga berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Perusahaan ini memiliki tiga tujuan utama: mengatasi permasalahan pangan melalui akuakultur, mengatasi masalah mendasar dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, dan mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif.

Baca Juga: Amartha Gandeng eFishery Guna Permudah Akses Finansial di Sektor Akuakultur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti