KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi yang terjalin antara fintech P2P lending dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semakin marak. Hal tersebut sejalan dengan dorongan OJK yang berharap kedua lembaga ini bisa saling berkolaborasi dengan adanya panduan kerja sama antara BPR dengan perusahaan fintech lending. Terbaru, ada PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang menggandeng BPR Hariarta Sedana untuk melakukan penyaluran pinjaman modal usaha. Adapun, penyaluran dengan sistem pola kredit channeling itu sebesar Rp 100 miliar. Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas pun mengatakan bahwa selama ini pihaknya memang sering berkolaborasi dengan BPR. Menurutnya, kolaborasi keduanya saling menguntungkan, mengingat BPR dapat memperluas jangkauannya hingga segmen ultra mikro melalui Amartha dan Amartha dapat menyalurkan permodalan lebih banyak lagi dengan adanya dukungan dari perbankan.
Kolaborasi Fintech P2P Lending dan BPR Semakin Marak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi yang terjalin antara fintech P2P lending dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semakin marak. Hal tersebut sejalan dengan dorongan OJK yang berharap kedua lembaga ini bisa saling berkolaborasi dengan adanya panduan kerja sama antara BPR dengan perusahaan fintech lending. Terbaru, ada PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang menggandeng BPR Hariarta Sedana untuk melakukan penyaluran pinjaman modal usaha. Adapun, penyaluran dengan sistem pola kredit channeling itu sebesar Rp 100 miliar. Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas pun mengatakan bahwa selama ini pihaknya memang sering berkolaborasi dengan BPR. Menurutnya, kolaborasi keduanya saling menguntungkan, mengingat BPR dapat memperluas jangkauannya hingga segmen ultra mikro melalui Amartha dan Amartha dapat menyalurkan permodalan lebih banyak lagi dengan adanya dukungan dari perbankan.