KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, baik di tingkat daerah maupun nasional. Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito, mengungkapkan hal ini saat menghadiri acara pameran Emergency Disaster Reduction and Rescue (EDRR) Indonesia 2023 di Hotel Fairmont Jakarta, seperti dikutip, Senin (4/12/2023). Pameran EDRR Indonesia, yang merupakan pameran internasional terbesar di Indonesia dalam bidang kebencanaan, menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan terkait dengan kebencanaan.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Wafat, Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Marsda TNI Minggit Tribowo, Asops KASAU, menilai kehadiran pameran ini sangat penting sebagai tempat untuk membangun kolaborasi yang kuat dalam kegiatan mitigasi dan penanggulangan bencana. "Kerjasama yang terwujud dalam upaya mengatasi risiko bencana sangat terlihat di sini. Stakeholder terlibat secara aktif dalam menangani bencana, dengan partisipasi dalam mitigasi dan latihan gabungan untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana di Indonesia," ungkapnya. Ainun Najib, penyusun standardisasi siaga dan latihan SAR, BNPP, menekankan pentingnya upaya pengurangan risiko bencana. Menurutnya, bencana selalu berulang, dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menangani bencana melalui pencegahan dan peningkatan kesadaran akan risiko bencana menjadi prinsip utama.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Doni Monardo Akan Dimakamkan Di TMP Hari Ini (4/12), Cek Profilnya Stalino Saerang, Country Director Indonesia Government Relations, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar pada Oktober 2023. Pertemuan ini menjadi forum komunikasi strategis untuk mendapatkan informasi, kritik, dan masukan dari para pemangku kepentingan terkait persoalan kebencanaan. "Pameran EDRR Indonesia adalah hasil kerjasama antara Comexposium Pte. Ltd dari Singapura, Huamao International dari Shanghai, dengan instansi dan organisasi di Indonesia," jelasnya. Acara temu pemangku kepentingan ini dihadiri perwakilan dari tiga matra TNI, Polri, BNPB, BNPP (Basarnas), Direktorat Bela Negara Kemhan RI, BAKAMLA, BRIN, PSDKP KKP, BMKG, BPBD Provinsi DKI Jakarta, Universitas, dan organisasi kemasyarakatan seperti Inti dan Yayasan Tzu Chi. Mereka bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,5 Guncang Mindanao, Filipina dan Jepang Terancam Tsunami Andrew Marriott, Managing Director at Comexposium Singapore and Director Asia Pacific Expo, berharap dapat membina kolaborasi yang lebih besar lagi dengan pemerintah Indonesia dalam EDRR Indonesia Expo pada Oktober 2024. "Pameran EDRR Indonesia di tahun 2024 berencana untuk membawa lebih banyak elemen keselamatan publik ke dalam pameran, dengan tujuan meningkatkan profil manajemen bencana dan keselamatan publik menjadi yang paling unggul di Indonesia," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli