KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita masih menjadi tantangan besar untuk bangsa ini. Sebagai perusahaan agribisnis lokal, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berkomitmen untuk menciptakan generasi unggul. Mendukung hal tersebut JAPFA mengadakan kegiatan edukasi media secara virtual bertema Kolaborasi untuk Ciptakan Generasi Unggul pada Selasa (22/12). Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, JPFA selalu konsisten dalam menjalankan program edukatif dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menjaga keseimbangan asupan gizi, demi terwujudnya generasi Indonesia unggul. Hal ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu program andalan JAPFA untuk mendukung generasi unggul ialah JAPFA for Kids. Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 tersebut telah berhasil menjangkau 142.563 murid, 9.410 guru dan 830 sekolah di seluruh Indonesia. Serta dilanjutkan dengan pengembangan program Posyandu Sehat dan Berdaya yang berfokus dengan pertumbuhan dan kesehatan ibu dan balita, yang saat ini sudah berhasil dilaksanakan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Kolaborasi JPFA untuk ciptakan generasi unggul
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita masih menjadi tantangan besar untuk bangsa ini. Sebagai perusahaan agribisnis lokal, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berkomitmen untuk menciptakan generasi unggul. Mendukung hal tersebut JAPFA mengadakan kegiatan edukasi media secara virtual bertema Kolaborasi untuk Ciptakan Generasi Unggul pada Selasa (22/12). Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, JPFA selalu konsisten dalam menjalankan program edukatif dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menjaga keseimbangan asupan gizi, demi terwujudnya generasi Indonesia unggul. Hal ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu program andalan JAPFA untuk mendukung generasi unggul ialah JAPFA for Kids. Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 tersebut telah berhasil menjangkau 142.563 murid, 9.410 guru dan 830 sekolah di seluruh Indonesia. Serta dilanjutkan dengan pengembangan program Posyandu Sehat dan Berdaya yang berfokus dengan pertumbuhan dan kesehatan ibu dan balita, yang saat ini sudah berhasil dilaksanakan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.