KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengembangkan pertanian melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS) yang melibatkan generasi milenial di daerah. 

Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan roda perekonomian dan pendapatan bagi petani milenial di daerah, baik sebagai job creator ataupun job seeker.

Pada Rakor Persiapan Swakelola terkait Pelaksanaan Program YESS tahun 2023 di Malang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Avicenna M Saniputra menyatakan Program YESS telah memberikan pengaruh positif di Kabupaten Malang, termasuk pada sektor penyerapan tenaga kerja. 

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Lakukan Langkah Ini dalam Mitigasi Dampak El Nino

Ia berharap sektor pertanian di Kabupaten Malang dapat berkontribusi besar terhadap roda perekonomian melalui penyerapan tenaga kerja, khususnya pada generasi milenial.

Program YESS diharapkan menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas di pedesaan. Dalam kurun waktu 2019 - 2025, pelaksanaan Program YESS menyasar 320 ribu generasi muda di pedesaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, DIT dan Pemkab Malang serta stakeholders harus bersinergi dan saling mendukung.

Kepala Bappeda Tomie Herawanto menyatakan bahwa petani milenial di Kabupaten Malang telah memberikan peran sebaik-baiknya, ditandai dengan keikutsertaan perwakilan petani milenial pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang baru-baru ini digelar Pemkab Malang. 

Baca Juga: Strategi Pemkab Pasuruan Prioritaskan Membangun Generasi Muda Pertanian

"Oleh karena itu, petani milenial perlu untuk meningkatkan kinerja dan menjadi bangga sebagai petani milenial," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (29/4).

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengapresiasi antusiasme DIT dan Pemkab Malang serta mengajak seluruh unsur dari Program YESS Jatim dan stakeholders mendukung pelaksanaan Program YESS. Ia menekankan pentingnya komitmen dan upaya bersama dalam mendorong regenerasi petani dan pertanian di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli