KONTAN.CO.ID - Industri petrokimia memegang peran kunci dalam fondasi ekonomi Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 14/2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Selain menjadi tulang punggung industri pengolahan nonmigas, sektor ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Prioritas pemerintah dalam mengembangkan industri 4.0 juga mencakup klaster industri petrokimia. Adapun Kementerian Perindustrian sudah menekankan urgensi industri petrokimia bagi pengembangan industri di sektor hulu, seperti produksi plastik, serat kain, tekstil, kemasan, elektronika, otomotif, obat-obatan, dan lainnya. TubanPetro di sisi hulu memiliki anak usaha PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang memproduksi aromatic (Benzene, Toluene, dan Xylene). Pada sektor intermediate terdapat anak usaha PT Polytama Propindo yang melakukan polimerisasi propilene menjadi bijih plastik Polypropylene dan PT Petro Oxo Nusantara (PON) yang memproduksi 2-Ethyl Hexanol dan Butanol.
Kolaborasi Menjadi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Industri Petrokimia
KONTAN.CO.ID - Industri petrokimia memegang peran kunci dalam fondasi ekonomi Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 14/2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Selain menjadi tulang punggung industri pengolahan nonmigas, sektor ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Prioritas pemerintah dalam mengembangkan industri 4.0 juga mencakup klaster industri petrokimia. Adapun Kementerian Perindustrian sudah menekankan urgensi industri petrokimia bagi pengembangan industri di sektor hulu, seperti produksi plastik, serat kain, tekstil, kemasan, elektronika, otomotif, obat-obatan, dan lainnya. TubanPetro di sisi hulu memiliki anak usaha PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang memproduksi aromatic (Benzene, Toluene, dan Xylene). Pada sektor intermediate terdapat anak usaha PT Polytama Propindo yang melakukan polimerisasi propilene menjadi bijih plastik Polypropylene dan PT Petro Oxo Nusantara (PON) yang memproduksi 2-Ethyl Hexanol dan Butanol.