KONTAN.CO.ID - Upaya nyata pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia dibuktikan salah satunya melalui dukungan terhadap program Subsidi Tepat atau pemberian subsidi BBM tepat sasar secara langsung kepada lapisan masyarakat yang membutuhkan. Menjadi salah satu penyedia jasa transaksi keuangan elektronik yang memfasilitasi akses pembayaran di aplikasi MyPertamina saat ini, kehadiran LinkAja menegaskan keselarasan misinya. Agar BBM subsidi yang disalurkan Pemerintah lebih tepat sasaran, sesuai segmen yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, maka para pengguna bahan bakar solar dan pertalite bersubsidi diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk kemudian melakukan transaksi pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina. Agar manfaat subsidi tersebut kian dirasakan lebih banyak lagi penduduk Indonesia, kini cakupan wilayah wajib daftar tersebut telah diperluas hingga 50 kabupaten/kota di 27 propinsi. Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, menyatakan bahwa dukungan dalam proses digitalisasi distribusi BBM subsidi tepat sasar ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan digital di Indonesia. “LinkAja mendukung penuh usaha Pemerintah dalam memastikan agar distribusi BBM subsidi dapat tepat sasaran dan kami percaya bahwa proses digitalisasi pembelian BBM subsidi bisa menjadi salah satu solusi. Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif Pemerintah tersebut, kami melakukan sinergi strategis dengan Pertamina untuk menjadi salah satu metode pembayaran elektronik dalam aplikasi MyPertamina yang digunakan untuk pembelian BBM subsidi. Hal ini dilakukan dalam rangka menyediakan opsi metode pembayaran non-tunai yang lebih mudah bagi masyarakat.”
Kolaborasi Strategis LinkAja Dukung Program Digitalisasi Subsidi Pemerintah Tepat
KONTAN.CO.ID - Upaya nyata pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia dibuktikan salah satunya melalui dukungan terhadap program Subsidi Tepat atau pemberian subsidi BBM tepat sasar secara langsung kepada lapisan masyarakat yang membutuhkan. Menjadi salah satu penyedia jasa transaksi keuangan elektronik yang memfasilitasi akses pembayaran di aplikasi MyPertamina saat ini, kehadiran LinkAja menegaskan keselarasan misinya. Agar BBM subsidi yang disalurkan Pemerintah lebih tepat sasaran, sesuai segmen yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, maka para pengguna bahan bakar solar dan pertalite bersubsidi diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk kemudian melakukan transaksi pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina. Agar manfaat subsidi tersebut kian dirasakan lebih banyak lagi penduduk Indonesia, kini cakupan wilayah wajib daftar tersebut telah diperluas hingga 50 kabupaten/kota di 27 propinsi. Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, menyatakan bahwa dukungan dalam proses digitalisasi distribusi BBM subsidi tepat sasar ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan digital di Indonesia. “LinkAja mendukung penuh usaha Pemerintah dalam memastikan agar distribusi BBM subsidi dapat tepat sasaran dan kami percaya bahwa proses digitalisasi pembelian BBM subsidi bisa menjadi salah satu solusi. Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif Pemerintah tersebut, kami melakukan sinergi strategis dengan Pertamina untuk menjadi salah satu metode pembayaran elektronik dalam aplikasi MyPertamina yang digunakan untuk pembelian BBM subsidi. Hal ini dilakukan dalam rangka menyediakan opsi metode pembayaran non-tunai yang lebih mudah bagi masyarakat.”