Kolaborasi YDBA dengan Tokpas antar UMKM binaannya rambah pasar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya memberikan pembinaan dalam quality, cost, delivery (QCD), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) juga membantu pemasaran produk UMKM  binaannya melalui kolaborasi bersama stakeholder.

Ketua Pengurus YDBA Sigit P Kumala menuturkan, di masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini menuntut pelaku UMKM untuk melakukan transformasi ke ranah digital. Tak hanya itu, pebisnis juga perlu melakukan kolaborasi, inovasi dan diversifikasi dalam mengembangkan usahanya.

Sigit menambahkan seperti yang ditempuh UMKM binaan YDBA yaitu UD Aneka Loyang dari Tarikolot, Bogor, Jawa Barat, yang berkolaborasi dengan merchant online Toko Pasti Puas (Tokpas) dalam pemasaran produknya. UD Aneka Loyang sendiri mengalami kenaikan omzet hingga 200% usai memasuki pasar online yang berkolaborasi bersama Tokpas.


Baca Juga: Masuk pasar online, UMKM kuliner binaan YDBA catat kenaikan omzet dua kali lipat

"Kami mengajari UKM kami bagaimana menampilkan produk yang dipasarkan, dari sisi penampilan, dari sisi informasi maupun cara packaging itu yang kami lakukan terhadap UMKM binaan. Tentunya juga memperbaiki dari sisi kualitas, varian harga kita tawarkan yang disesuaikan dengan segmen konsumen masing-masing," kata Sigit dalam Jelajah Virtual UKM binaan YDBA pada Kamis (8/4).

Adapun bersama Tokpas YDBA telah berkerjasama sejak 2020 dalam memasarkan produk UKM binaannya secara online. Melalui Tokpas, UD Aneka Loyang milik Nuryaman bahkan sudah dapat menembus pasar ekspor ke Singapura, Filipina dan Malaysia.

Sejak Juli 2020 hingga Maret 2021 UD Aneka Loyang telah memasok 9.180 unit loyang ke Toko Pasti Puas. Saban Minggu Nuryaman mampu memproduksi 1.000-1.500 loyang kue. Dulunya Nuryaman hanya memasarkan produk loyang buatannya ke Pasar Citereup, Kabupaten Bogor.

"Omzet dulu dalam sebulan kita Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Tapi sejak gabung sama Toko Pasti Puas dalam dua minggu saja omzet sampai Rp 16 juta," ungkap Pria yang akrab disapa Maman tersebut.

Editor: Yudho Winarto