KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang dunia menjelang rapat terakhir Federal Open Meeting Committe (FOMC) untuk masa kepempimpinan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen. Pasar berharap, akan ada perubahan besar dalam hari-hari terakhir Yellen dan menyebakan perburuan dollar AS. Senin (29/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,45% ke Rp 13.366 per dollar AS. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada melemah 0,18% ke Rp 13.327 per dollar AS. Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures menyatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh profit taking lantaran sudah menguat dalam sepekan terakhir dan penantian pasar menjelang rapat The Fed. Menurut Faisyal, Yellen berpotensi mengeluarkan nada hawkish untuk mendorong kenaikan suku bunga tahun ini dan menyebabkan pasar koleksi dollar sebelum menguat tajam.
Koleksi dollar AS jelang rapat The Fed menekan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang dunia menjelang rapat terakhir Federal Open Meeting Committe (FOMC) untuk masa kepempimpinan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen. Pasar berharap, akan ada perubahan besar dalam hari-hari terakhir Yellen dan menyebakan perburuan dollar AS. Senin (29/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,45% ke Rp 13.366 per dollar AS. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada melemah 0,18% ke Rp 13.327 per dollar AS. Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures menyatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh profit taking lantaran sudah menguat dalam sepekan terakhir dan penantian pasar menjelang rapat The Fed. Menurut Faisyal, Yellen berpotensi mengeluarkan nada hawkish untuk mendorong kenaikan suku bunga tahun ini dan menyebabkan pasar koleksi dollar sebelum menguat tajam.