KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut tahun baru 2022 Startup Teknologi Kolektibel membuat sebuah gebrakan baru di dunia musik. Setelah sukses melahirkan atau menjual lebih dari 525 IBL NFT bersama Liga Basket Indonesia akhir tahun lalu, kini mereka menyuguhkan menu baru bagi industri musik. "Industri NFT ini sedang bergerak cukup cepat. Kami perlu merespon industri musik untuk dapat memanfaatkan peluang besar teknologi baru ini. Kami sangat berharap kerjasama ini bisa membuka adopsi NFT sebanyak-banyaknya di Indonesia" kata Pungkas Riandika, CEO Kolektibel dalam keterangannya, Minggu (2/1). Tak main-main untuk menghadirkan NFT musik ini kolektibel menggandeng trio produser rekaman dengan anggota vokalis grup musik RAN, Anindyo Baskoro (Nino), gitaris dan kibordis Maliq & D’Essentials, Arya Aditya Ramadhya (Lale) dan Ilman Ibrahim (Ilman).
Kolektibel Buat Gebrakan Baru di Industri Musik Bersama Laleilmanino
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut tahun baru 2022 Startup Teknologi Kolektibel membuat sebuah gebrakan baru di dunia musik. Setelah sukses melahirkan atau menjual lebih dari 525 IBL NFT bersama Liga Basket Indonesia akhir tahun lalu, kini mereka menyuguhkan menu baru bagi industri musik. "Industri NFT ini sedang bergerak cukup cepat. Kami perlu merespon industri musik untuk dapat memanfaatkan peluang besar teknologi baru ini. Kami sangat berharap kerjasama ini bisa membuka adopsi NFT sebanyak-banyaknya di Indonesia" kata Pungkas Riandika, CEO Kolektibel dalam keterangannya, Minggu (2/1). Tak main-main untuk menghadirkan NFT musik ini kolektibel menggandeng trio produser rekaman dengan anggota vokalis grup musik RAN, Anindyo Baskoro (Nino), gitaris dan kibordis Maliq & D’Essentials, Arya Aditya Ramadhya (Lale) dan Ilman Ibrahim (Ilman).