Kolektor stiker Piala Dunia 2014 kecewa



RIO DE JANEIRO. Rutinitas ini sudah berlangsung selama lima dekade terakhir, ketika ajang Piala Dunia berlangsung. Ya, para kolektor stiker akan membongkar pasang Panini Sticker Album Piala Dunia.

Para penggila bola akan menempelkan stiker wajah para bintang dunia yang berlaga di pertandingan sepakbola terbesar sejagat.Namun, kali ini ada hal yang berbeda dalam Panini Sticker Album Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Kolektor tidak senang dan kecewa dengan tampilan album stiker Piala Dunia kali ini.

Sebab, untuk pertama kalinya, di antara paket yang berisi stiker pemain bintang seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, para penggemar akan menemukan stiker di area tertentu yang bertuliskan logo sponsor Piala Dunia.


Para penggemar di Brasil, negara yang selalu ramai dengan hiruk pikuk koleksi stiker album Panini setiap Piala Dunia bergulir, kecewa setelah diberitahu bahwa mereka dapat bertukar stiker sponsor Piala Dunia, yang sejatinya tidak mereka inginkan.

"Ini tidak masuk akal karena anda membayar untuk stiker yang merupakan suvenir Piala Dunia, bukan malah harus mengingat iklan Piala Dunia," kata Bernardo, warga Brasil, Selasa (6/5). Pemuda berusia 28 tahun ini berdiri di pintu masuk mal Rio de Janeiro, pusat belanja yang setiap hari didatangi banyak orang untuk bertukar stiker Piala Dunia.

Menurut Bernardo, ini merupakan kesalahan otoritas Panini Sticker Album Piala Dunia 2014. "Seharusnya mereka bisa menambahkan stiker terkait Piala Dunia , seperti pelatih, bukan iklan yang hanya menguntungkan mereka," ungkap dia.

Panini Group yang berbasis di Modena Italia menjual album stiker sejak Piala Dunia 1970 di Meksiko. Di Brasil, satu pak berisi lima stiker dijual seharga US$ 0,45. Secara total ada 649 stiker, termasuk logo sponsor, yang dijual dan setiap kolektor wajib melengkapi koleksinya jika ingin ikut dalam undian pemenang. Panini mengatakan album tidak lengkap tanpa salah satu dari 649 stiker.

Perusahaan seperti Coca-Cola Co dan Adidas AG adalah sumber pendanaan terbesar kedua bagi FIFA. Tahun lalu, mereka membayar US$ 404 juta untuk Piala Dunia ini.

Editor: Sandy Baskoro