KONTAN.CO.ID - Ada banyak sekali tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal termasuk daun beluntas. Bersumber dari situs Balai Litbang Kementerian Kesehatan Baturaja, daun herbal dengan nama latin Plucea indica ini memiliki banyak khasiat mulai dari mengatasi batuk hingga malaria dan kolesterol. Masyarakat Indonesia sudah cukup sering mengonsumsi daun beluntas, terutama sebagai lalapan atau obat herbal.
Menurunkan kolesterol tinggi
Kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyakit kolesterol. Jika kadar kolesterol LDL tinggi, seseorang dapat berisiko terkena penyakit jantung, darah tinggi, hingga stroke. Mengonsumsi daun beluntas, baik dimakan sebagai lalapan atau rebusan daunnya, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain mengonsumsi rebusan daun beluntas, Anda bisa menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan sehat hingga berolahraga rutin agar kolesterol terjaga.Luka lebih cepat sembuh
Daun beluntas memiliki kandungan antiinflamasi dan antibakteri seperti tanin, saponin, dan terpenoid. Kandungan senyawa ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah pembengkakan.Menurunkan gula darah tinggi
Selain kolesterol, rebusan daun beluntas juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Daun beluntas dipercaya dapat menghambat pemecahan dan penyerapan gula di dalam usus serta menungkatkan fungsi insulin. Oleh sebab itu rebusan daun beluntas baik dikonsumsi penderita gula darah tinggi atau diabetes. Baca Juga: Kolesterol Tinggi Turun dengan 7 Obat Alami Ini, Catat Bahan dan Cara MembuatnyaMenangkal radikal bebas dan mencegah kanker
Selain antiinflamasi, daun beluntas juga mengandung banyak antioksidan. Antioksidan memiliki fungsi penting untuk menangkal radikal bebas serta melindungi sel-sel tubuh. Radikal bebas merupakan salah satu faktor penyebab penyakit berbahaya mulai dari penyakit jantung hingga kanker.- Cuci bersih beberapa helai daun beluntas
- Rebus daun beluntas tersebut dengan 300ml air
- Setelah mendidih, dinginkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi