Kolesterol Tinggi karena Apa ya? Ini Dia Beberapa Penyebabnya



MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, sebenarnya, kolesterol tinggi karena apa? Yuk, cari tahu beberapa penyebabnya di sini.

Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kondisi ini terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat), melebihi batas normal.


Baca Juga: 10 Cara Sehat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami, Ayo Coba Terapkan

Tetapi, kolesterol tinggi karena apa sebenarnya? Bersumber dari laman WebMD, ini dia beberapa kemungkinan penyebab kolesterol tinggi:

1. Stres

Stres berkepanjangan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Hal ini disebabkan oleh hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang memengaruhi kadar gula darah serta menyebabkan peradangan. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat membuat hati menghasilkan lebih banyak kolesterol dan trigliserida.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi? Ini 15 Daftarnya

2. Kopi tanpa filter

Kopi yang diseduh tanpa filter, seperti kopi Turki atau espresso, bisa berdampak buruk pada kadar kolesterol Anda. Kopi jenis ini mengandung senyawa berminyak yang disebut diterpen, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL.

Minum satu hingga dua cangkir per hari masih dianggap aman, tetapi konsumsi lebih dari empat cangkir tanpa filter sebaiknya dihindari.

3. Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat memengaruhi kadar kolesterol. Contohnya adalah pil KB, retinoid, kortikosteroid, antivirus, dan antikonvulsan. Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi, seperti diuretik atau beta-blocker generasi lama, juga bisa meningkatkan kolesterol.

Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda mengonsumsi obat ini, mungkin diperlukan penyesuaian dosis atau penggantian obat.

4. Masalah tiroid

Hormon tiroid membantu tubuh mengatur kolesterol. Jika Anda memiliki hipotiroidisme (tiroid kurang aktif), kadar kolesterol LDL dan kolesterol total Anda dapat meningkat. Gejala seperti kelelahan, kulit kering, serta nyeri otot bisa menjadi tanda hipotiroidisme. Kondisi ini dapat dideteksi melalui tes darah.

Baca Juga: 13 Daftar Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi

5. Diabetes tipe 2

Penderita diabetes tipe 2 sering mengalami kadar gula darah tinggi, yang dapat memengaruhi kolesterol. Gula yang menempel pada molekul kolesterol membuatnya lebih berbahaya.

Selain itu, penderita diabetes tipe 2 cenderung memiliki partikel LDL kecil dan padat yang meningkatkan risiko penyakit jantung serta kadar kolesterol HDL yang lebih rendah.

6. Menopause

Saat kadar estrogen menurun setelah menopause, kolesterol LDL dan kolesterol total cenderung naik. Penambahan berat badan rata-rata 8-10 pon setelah menopause serta penurunan aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi ini.

7. Terlalu banyak duduk

Duduk terlalu lama, baik di meja kerja maupun sofa, berdampak negatif pada kolesterol. Kebiasaan ini menurunkan enzim yang mengubah kolesterol LDL menjadi HDL hingga 95%. Untuk mengatasinya, berdirilah setiap 30 menit dan usahakan berjalan selama 5 menit setiap jam.

8. Masalah hati

Hati bertanggung jawab untuk memproduksi, mengolah, dan memecah kolesterol. Kondisi seperti penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dapat mengganggu fungsi ini. NAFLD sering terjadi pada 1 dari 4 orang dewasa dan dapat berkembang menjadi sirosis hati jika tidak ditangani.

Baca Juga: 6 Jenis Penyakit yang Berhubungan dengan Kolesterol Tinggi, Cek di Sini

9. Konsumsi alkohol berlebihan

Hati juga memecah alkohol. Minum alkohol dalam jumlah besar, seperti lebih dari 4 gelas sekali minum, dapat meningkatkan kolesterol LDL. Konsumsi alkohol sebaiknya dibatasi, yaitu satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.

10. Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh membutuhkan kolesterol untuk pertumbuhan janin. Kadar kolesterol bisa meningkat hingga 50% pada trimester kedua dan ketiga. Meski biasanya tidak berbahaya, mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi sebaiknya memantau kadar kolesterol selama kehamilan.

11. Masalah ginjal

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sementara gangguan ginjal juga dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL. Sindrom nefrotik atau penyakit ginjal kronis sering dikaitkan dengan masalah ini.

12. Pola makan tinggi gula

Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan produksi kolesterol LDL dan trigliserida oleh hati, serta menurunkan kolesterol HDL.

Orang yang mendapatkan lebih dari 10% asupan kalori dari gula tambahan berisiko tiga kali lebih besar memiliki kadar HDL rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi gula lebih sedikit.

Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai? Selengkapnya di Sini

Nah, itulah ulasan lengkap tentang kolesterol tinggi karena apa. Ada berbagai penyebab kolesterol tinggi seperti yang sudah diuraikan di atas.

Kolesterol tinggi bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko yang tepat. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di Maluku Kamis (19/12): Kedelai dan Daging Sapi Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas