Kombinasi mematikan dua siluman Rusia, drone serang Okhotnik dan jet tempur Su-57



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pengiriman drone serang berat Okhotnik terbaru ke pasukan Rusia paling cepat mulai 2024, Wakil Ketua Dewan Komisi Industri Militer Rusia Andrey Yelchaninov mengatakan.

Dalam wawancara dengan Rossiyskaya Gazeta yang dikutip TASS, Selasa (13/4), Yelchaninov menjelaskan, Okhotnik bisa beroperasi di bawah kendali pilot jet tempur siluman Su-57 generasi kelima.

"Pesawat dan drone ini tidak hanya dapat berinteraksi satu sama lain, tetapi juga dalam berbagai jenis formasi tempur," kata Yelchaninov. 


"Dalam jangka waktu yang sangat singkat, akan ada kemungkinan untuk mengendalikan beberapa drone Okhotnik dari kokpit Su-57," imbuh dia.

Wakil Panglima Angkatan Udara Rusia Letnan Jenderal Sergei Dronov mengatakan tahun lalu, selama pengembangan drone, negeri beruang merah juga mengintegrasikannya ke dalam satu sistem dengan pesawat berawak.

Baca Juga: Tegang! NATO kirim 40.000 pasukan dan 15.000 persenjataan ke dekat perbatasan Rusia

Drone serang berat Okhotnik Rusia yang dikembangkan Biro Desain Sukhoi melakukan penerbangan perdana pada 3 Agustus 2019. Penerbangan tersebut berlangsung lebih dari 20 menit di bawah kendali operator. 

Pada 27 September 2019, Okhotnik melakukan penerbangan bersama dengan jet tempur generasi kelima Su-57. Drone bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1.600 meter dan penerbangannya berlangsung selama 30 menit.

Okhotnik menampilkan teknologi siluman dan desain sayap terbang serta memiliki berat lepas landas 20 ton. Drone ini memiliki mesin jet dan mampu mengembangkan kecepatan hingga 1.000 km per jam.

Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, Okhotnik memiliki lapisan anti-radar dan dilengkapi dengan peralatan untuk elektro-optik, radar, dan jenis pengintaian lainnya.

Selanjutnya: Rusia: Amerika Serikat adalah musuh kami!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan