KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diprediksi kembali tampil perkasa di awal pekan ini. Penguatan rupiah ditopang oleh posisi dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan akibat sentimen dari kenaikan data pengangguran. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/9), rupiah menguat 0,21% ke Rp 14.223 per dolar AS. Sementara itu, di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah Jisdor sedikit naik ke Rp 14.233 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, nilai tukar rupiah berpotensi kembali menguat pada hari ini (20/9), karena kenaikan kebutuhan impor jelang akhir bulan.
Kombinasi sentimen eksternal dan internal diprediksi bantu rupiah menguat hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diprediksi kembali tampil perkasa di awal pekan ini. Penguatan rupiah ditopang oleh posisi dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan akibat sentimen dari kenaikan data pengangguran. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/9), rupiah menguat 0,21% ke Rp 14.223 per dolar AS. Sementara itu, di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah Jisdor sedikit naik ke Rp 14.233 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, nilai tukar rupiah berpotensi kembali menguat pada hari ini (20/9), karena kenaikan kebutuhan impor jelang akhir bulan.