KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah turun lebih dari 2% di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan yang lambat dengan kasus virus corona yang meningkat. Terlebih di saat yang sama stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Sentimen negatif bagi harga emas hitam juga datang dari Federal Reserve yang menegaskan bahwa pemulihan ekonomi dari pandemi akan memakan waktu bertahun-tahun. Mengutip Reuters, Kamis (11/6) pukul 09.15 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli 2020 ambles 2,5%, atau 99 sen, menjadi US$ 38,61 per barel. Penurunan ini sudah memangkas penguatan harga minyak WTI di sesi sebelumnya.
Kombinasi sentimen negatif, harga minyak anjlok lebih dari 2%
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah turun lebih dari 2% di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan yang lambat dengan kasus virus corona yang meningkat. Terlebih di saat yang sama stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Sentimen negatif bagi harga emas hitam juga datang dari Federal Reserve yang menegaskan bahwa pemulihan ekonomi dari pandemi akan memakan waktu bertahun-tahun. Mengutip Reuters, Kamis (11/6) pukul 09.15 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli 2020 ambles 2,5%, atau 99 sen, menjadi US$ 38,61 per barel. Penurunan ini sudah memangkas penguatan harga minyak WTI di sesi sebelumnya.