LONDON. Perhelatan akbar olah raga dunia Olimpiade 2012 telah usai, lantas bagaimana dunia memandang kompetisi olahraga terbesar sejagad itu? Berikut adalah rangkuman sejumlah komentar dari berbagai negara. Media: Anthony Faiola, Washington Post: Dengan sorak-sorai dari para pendukung tuan rumah dan media yang aktif memberikan semangat hingga berhasil mematahkan prediksi akan sinisme Olimpiade, para atlet Inggris berlari, bersepeda dan mendayung untuk mencapai perolehan medali tertinggi sejak Inggris Raya menguasai lautan pada 1908. Dalam Olimpiade inilah, Amerika Serikat dan China dapat membawa pulang lebih banyak emas, tetapi negara berpenduduk 62 juta yang hanya seluas Michigan ini mengingatkan diri mereka pada kemampuan mereka untuk mencetak prestasi melebihi ukuran mereka.
Greg Baum, Sydney Morning Herald: Di London, anda tidak bisa bekerja setengah-setengah. Olimpiade ini memiliki jiwa Sydney yang hidup, keberanian Athena, efisiensi Beijing dan ditambah dengan pengetahuan serta selera humor Inggris. Mohon maaf pada Sydney, Inggris baru saja mewakili sisi terbaik Olimpiade. Mereka sangat terorganisir. Rancangan Taman Olimpiade, di salah satu kawasan terburuk Inggris, sangat inspiratif. Beberapa lokasi Olimpiade menjadi lahan kosong sesudah Olimpiade. Tetapi di Inggris, justru dari lahan kosong diubah menjadi tempat yang penuh dengan berbagai kemungkinan. David Leggat, New Zealand Herald: Saya angkat topi untuk Lord Coe dan tim perencanaan Locog. Mereka dapat bersantai setelah melakukan hal yang terbaik dan membuat Inggris serta Olimpiade bangga. Jika anda adalah seorang penggila kesempurnaan, anda dapat mencari saja mengatakan bahwa ada kesalahan di mana-mana tetapi kesalahan memang akan terjadi meskipun betapa rapinya sebuah rencana. Berdiri di Stasiun kereta Stratford, di samping pintu masuk Taman Olimpiade, selama 40 menit di bawah hujan tidak dapat membuat seseorang merasa senang. Tetapi Olimpiade ini sangat luar biasa. Keamanan solid dan penampilan para atlet memukau. Times of India: Di akhir upacara yang memakan waktu tiga jam, api Olimpiade dipadamkan, menandai akhir dari pesta olahraga selama 17 hari yang mencatat banyak rekor Olimpiade dan dunia dipecahkan serta banyak pahlawan dilahirkan. AS dan China seperti diramalkan muncul sebagai kekuatan teratas dengan merebut posisi pertama dan kedua perolehan medali sedangkan tuan rumah Inggris yang berhasil menyelenggarakan pertunjukan terbaik mereka berada di posisi ketiga. China Daily: Meski ada kekhawatiran mengenai sistem transportasi yang payah dan kurangnya petugas keamanan, yang memaksa pemerintah menempatkan pasukan ekstra untuk membantu memeriksa para penonton, Olimpiade berjalan tanpa masalah berarti. Kehebohan mengenai kursi kosong di beberapa lokasi Olimpiade berakhir, khususnya ketika atletik berhasil menarik penonton melebihi kapasitas. Bahkan cuaca pun membaik seiring Olimpiade berjalan. Matahari bersinar cerah saat akhir pekan penutupan festival dan hal itu adalah sebuah penyemangat.
Politik Juru bicara Gedung Putih: Presiden Obama menelepon Perdana Menteri Cameron hari ini untuk memberikan selamat padanya serta rakyat Inggris Raya serta warga London atas kesuksesan Olimpiade, yang merupakan perwujudan dari karakter dan semangat dari sekutu dekat kami. Kedua pemimpin memuji penampilan luar biasa dari tim Olimpiade AS serta Inggris Raya dan menekankan rasa bangga kami semua. Presiden berterima kasih pada perdana menteri karena telah menjamu begitu banyak atlet dan penggemar olahraga AS serta ucapan selamat datang yang diberikan pada Ibu Negara Michele Obama. Duta besar Rusia untuk Inggris, Aleksandr Yakovenko, berbicara pada televisi Rossiya 24, ia mengatakan: Opini kami adalah ada lebih banyak plus daripada minus di Olimpiade dan organisasi mereka, serta penilaian yang diberikan pada Presiden Putin ketika ia berada di London dan menyaksikan beberapa pertandingan. Dengan kata lain, Olimpiade ini cukup baik. Apa yang memukau semua orang dan sangat mengharukan adalah kerja para sukarelawan. Mereka sangat hangat, sangat profesional dan selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu siapa saja di London.
Editor:
