Komet paling jauh dari galaksi Bima Sakti bersiap melewati orbit Bumi



KONTAN.CO.ID - Komet yang terdeteksi paling jauh dari tata surya manusia mulai nampak di sekitar matahari. Peneliti menamai komet tersebut C/2020F3 atau Neowise.

Menurut NASA, komet ini melakukan pendekatan ke galaksi Bima Sakti sejak 3 Juli 2020. Mereka memproyeksikan, Neowise akan menyeberang di luar orbit Bumi menuju tata surya lain pada pertengahan Agustus 2020.

Mengutip situs resmi NASA, kini komet Neowise tepat berada di orbit Merkurius. Sisi komet nampak terbakar akibat gesekan dengan atmosfer Matahari, yang menyebabkan gas dan debu meletus di permukaan komet.


Walau demikian, Neowise berhasil selamat dan meluncur aman dari pembakaran sinar Matahari, dan bersiap menyeberang di luar orbit Bumi .

Baca Juga: NASA rampung garap perisai panas untuk misi terbang ke bulan Arthemis II

Para pengamat tata surya pun berlomba-lomba untuk mendokumentasikan sosok Neowise. Begitu juga dengan beberapa astronot yang berada di stasiun luar angkasa internasional yang sangat terkesima dengan wujud komet tersebut.

NASA mengatakan, jika ingin melihat Neowise, harus menunggu satu jam sebelum matahari terbit dalam beberapa hari ke depan. Yakni, dekat dengan cakrawala langit Timur di Amerika Serikat (AS).

Para ahli kemungkinan besar bisa melihat bagian inti komet atau nukleus di langit gelap dengan mata telanjang maupun teropong. Sayangnya, NASA hingga saat ini tidak menyebutkan, di belahan Bumi mana yang akan terlihat jelas dari pergerakan Neowise.

"Dalam gambar-gambar penemuannya, komet Neowise muncul sebagai titik terang yang bergerak melintasi langit, walaupun komet itu masih cukup jauh," kata Amy Mainzer, pengamat komet dari Universitas Arizona, AS.

Baca Juga: Pola semburan gelombang radio misterius dari luar angkasa terdeteksi, apa artinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News