KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta seluruh operator untuk memblokir Domain Name Server (DNS) yang menyediakan konten asusila, di antaranya DNS yang dimiliki oleh WhatsApp. Sejak kemarin (5/11), masyarakat dihebohkan dengan konten asusila yang merupakan bagian dari emoji di WhatsApp dalam kategori animasi GIF. Kominfo juga melayangkan pemberitahuan kepada manajemen WhatsApp untuk segera melakukan pemblokiran pada DNS yang menyediakan konten tersebut. Emoji di WhatsApp ini merupakan animasi yang bergerak-gerak. Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, WhatsApp memiliki layanan yang menggunakan GIF API agar semua pengguna whatsApp bisa mengirimkan gambar bergerak. Sebagai gambaran, GIF API merupakan layanan yang dimiliki oleh salah satu DNS, yakni tenor.com. DNS tersebut di antaranya ada yang berisi konten-konten yang mengarah pada pornografi.
Kominfo blokir WhatsApp jika tak benahi konten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta seluruh operator untuk memblokir Domain Name Server (DNS) yang menyediakan konten asusila, di antaranya DNS yang dimiliki oleh WhatsApp. Sejak kemarin (5/11), masyarakat dihebohkan dengan konten asusila yang merupakan bagian dari emoji di WhatsApp dalam kategori animasi GIF. Kominfo juga melayangkan pemberitahuan kepada manajemen WhatsApp untuk segera melakukan pemblokiran pada DNS yang menyediakan konten tersebut. Emoji di WhatsApp ini merupakan animasi yang bergerak-gerak. Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, WhatsApp memiliki layanan yang menggunakan GIF API agar semua pengguna whatsApp bisa mengirimkan gambar bergerak. Sebagai gambaran, GIF API merupakan layanan yang dimiliki oleh salah satu DNS, yakni tenor.com. DNS tersebut di antaranya ada yang berisi konten-konten yang mengarah pada pornografi.