Kominfo gaet operator gratiskan akses situs resmi pemerintah tentang virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi menggratiskan akses data situs resmi Pemerintah tentang virus corona (Covid-19) dimulai per tanggal 23 Maret 2020, pelanggan tidak dikenakan kuota ketika mengakses situs tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan, Kementerian Kominfo mengimplementasikan secara efektif protokol informasi publik penanganan pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah.

Baca Juga: OJK mulai terapkan stimulus hadapi corona bagi perbankan, ini isinya


"Dukungan ini berupa penyediaan kanal informasi bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menyebarluaskan informasi penanganan pandemi Covid-19 melalui website (https://www.covid19.go.id/)," ujarnya dalam konferensi online di Kominfo TV, Kamis (19/3).

Kanal informasi yang sudah aktif antara lain SMS blast dengan sender BNPB melalui operator seluler, Call center 119, dan Public Service Announcement (PSA) oleh Lembaga Penyiaran Publik dan Swasta baik radio maupun televisi serta informasi yang disediakan oleh Penyedia Layanan Akses Internet (ISP), dan Penyedia Jasa Media online dalam bentuk banner online.

"Kementerian Kominfo juga telah menetapkan Nomor Pelayanan Darurat 117 bebas pulsa yang secara eksklusif digunakan oleh BNPB dan meminta operator telekomunikasi membuka koneksinya sesegera mungkin," katanya.

Johnny menginstruksikan kepada Operator Telekomunikasi dan Penyedia Platform Digital untuk menyediakan layanan akses internet dengan kapasitas dan kualitas layanan yang baik dan menggratiskan akses terhadap situs resmi penanganan pandemi COVID-19 dan call center 117 dan 119.

Baca Juga: Corona menyebar, kegiatan jasa tambang batubara United Tractor (UNTR) masih normal

Selain itu, menyediakan produk layanan/program yang mendukung implementasi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait social distancing untuk Bekerja dari Rumah (Work from Home), Belajar dari Rumah, dan Ibadah di Rumah dan menangkal hoaks dengan aktif dan mendiseminasikan informasi yang benar kepada publik.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada operator telekomunikasi dan Penyedia Layanan Internet yang memberikan kontribusi sangat besar untuk mendukung bekerja dan belajar dari rumah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto