KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) rawan disalahgunakan di tahun politik. Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan kemajuan AI rentan membuat gaduh stabilitas politik pada tahun depan. Terlebih, AI memiliki teknologi dalam melakukan kloning mulai dari gambar hingga suara yang serupa. "Produksi AI jelang politik pasti akan ramai sekali, nanti tiba-tiba ada calon presiden ngomong aneh karena suaranya bisa di kloning, bisa mengucapkan kalimat dengan suara bahkan sesuai dengan gerak mulut," kata Nezar dalam media gathering di Jakarta, Jumat (24/11).
Kemkominfo Ingatkan Resiko AI di Tahun Politik Rawan Disalahgunakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) rawan disalahgunakan di tahun politik. Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan kemajuan AI rentan membuat gaduh stabilitas politik pada tahun depan. Terlebih, AI memiliki teknologi dalam melakukan kloning mulai dari gambar hingga suara yang serupa. "Produksi AI jelang politik pasti akan ramai sekali, nanti tiba-tiba ada calon presiden ngomong aneh karena suaranya bisa di kloning, bisa mengucapkan kalimat dengan suara bahkan sesuai dengan gerak mulut," kata Nezar dalam media gathering di Jakarta, Jumat (24/11).