Kominfo integrasikan aplikasi PeduliLindungi buat pendataan vaksinasi penumpang udara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi akan mengintegrasikan data vaksinasi Covid-19 untuk membantu layanan transportasi udara juga pemantauan zona risiko di seluruh Indonesia.

Menurut Johnny, ada beberapa manfaat penting dari aplikasi ini. Salah satunya ada penambahan fitur QR Code Check-In untuk masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik.

“Melalui penambahan fitur-fitur tersebut masyarakat turut berperan aktif memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemutakhiran kebijakan penagangan Covid-19, selain itu aplikasi ini juga akan mengintegrasikan hasil rapid test Antigen atau PCR yang dilakukan laboratorium juga fasilitas pelayanan milik pemerintah secara real time,” kata Johnny dalam konferensi pers virtual, Minggu malam (4/7).


Baca Juga: Cegah pemalsuan, Kemenkes uji coba penggunaan bukti vaksinasi dan PCR secara digital

Untuk itu, kata Johnny, aplikasi PeduliLindungi yang sudah terintegrasi dengan aplikasi electronic Health Alert Card (e-HAC) kartu vaksinasi Covid-19 dan hasil pemeriksaan Antigen dan PCR dapat divalidasi oleh petugas bandara di bagian Check-In bagi penumpang transformasi udara.

Selain itu, Johnny juga menyampaikan fitur QR Code Check-In juga akan dikembangkan agar bisa digunakan di fasilitas publik, misalnya, restoran, ketika sudah diizinkan nanti, bisa mengatur jumlah kunjungan yang diizinkan makan di tempat.

“Dengan adanya pembaruan kami berharap pengawasan pelaku perjalanan dapat berjalan dengan optimal dan efisien,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto