KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan predatory pricing atau jual rugi yang dilakukan Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk. Untuk diketahui, meski baru masuk ke Indonesia, Starlink berani memberikan potongan harga sebesar 40%. Layanan yang awalnya dibanderol Rp 7,8 juta menjadi Rp Rp 4,68 juta. Diskon ini berlaku untuk pembelian perangkat keras berupa antena dan router. “Kita masih melihat itu ya, kita masih melihat apakah itu predatory pricing atau hanya sekedar promo di awal. Mungkin hanya insentif untuk menarik pelanggan, tapi masih kita pantau,” ungkap Usman saat dihubungi Kontan, Jumat (24/0).
Kominfo Masih Dalami Dugaan Predatory Pricing Starlink
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan predatory pricing atau jual rugi yang dilakukan Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk. Untuk diketahui, meski baru masuk ke Indonesia, Starlink berani memberikan potongan harga sebesar 40%. Layanan yang awalnya dibanderol Rp 7,8 juta menjadi Rp Rp 4,68 juta. Diskon ini berlaku untuk pembelian perangkat keras berupa antena dan router. “Kita masih melihat itu ya, kita masih melihat apakah itu predatory pricing atau hanya sekedar promo di awal. Mungkin hanya insentif untuk menarik pelanggan, tapi masih kita pantau,” ungkap Usman saat dihubungi Kontan, Jumat (24/0).