KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini media sosial ramai memperbincangkan terkait dugaan bocornya 2 juta data nasabah BRI Life. Menanggapi hal tersebut, Pada hari Rabu, (28/7), Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap Direksi PT Asuransi BRI Life (BRI Life) sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor sebagai bagian dari proses investigasi. Pemanggilan ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP 71/2019). Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Kominfo memaparkan hal-hal yang menjadi hasil pertemuan tersebut yaitu, terdapat dugaan adanya celah keamanan dalam sistem elektronik BRI Life yang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, BRI Life telah mengambil langkah responsif untuk menghentikan upaya akses secara tanpa hak tersebut.
Kominfo panggil direksi Bri Life terkait data 2 juta nasabah yang diduga bocor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini media sosial ramai memperbincangkan terkait dugaan bocornya 2 juta data nasabah BRI Life. Menanggapi hal tersebut, Pada hari Rabu, (28/7), Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap Direksi PT Asuransi BRI Life (BRI Life) sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor sebagai bagian dari proses investigasi. Pemanggilan ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP 71/2019). Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Kominfo memaparkan hal-hal yang menjadi hasil pertemuan tersebut yaitu, terdapat dugaan adanya celah keamanan dalam sistem elektronik BRI Life yang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, BRI Life telah mengambil langkah responsif untuk menghentikan upaya akses secara tanpa hak tersebut.