KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, sampai Rabu (1/11), pengguna ponsel yang sudah melakukan registrasi kartu prabayar tercatat sebanyak 30,20 juta pelanggan. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ahmad Ramli mengimbau masyarakat agar mengikuti pelanggan yang sudah melakukan registrasi. "Tidak perlu ada kekhawatiran karena hoax. Sistem registrasi ini benar harus dilakukan," ujarnya. Pemerintah menegaskan, registrasi kartu prabayar tersebut untuk memberi kepastian, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat. Program ini juga untuk mendukung transaksi online. "Sehingga registrasi dengan identitas yang benar akan mendukung ekonomi digital," klaim Ahmad. Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Telecom , yang juga Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menjelaskan, pihaknya akan mengajak semua operator untuk mengingatkan pelanggan dalam melakukan registrasi melalui SMS atawa pesan singkat. "Ke depan, kita akan mengirimkan SMS dalam dua sampai tiga hari setiap pekan demi sampainya informasi tersebut," janjinya.
Kominfo terima registrasi 30,2 juta nomor prabayar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, sampai Rabu (1/11), pengguna ponsel yang sudah melakukan registrasi kartu prabayar tercatat sebanyak 30,20 juta pelanggan. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ahmad Ramli mengimbau masyarakat agar mengikuti pelanggan yang sudah melakukan registrasi. "Tidak perlu ada kekhawatiran karena hoax. Sistem registrasi ini benar harus dilakukan," ujarnya. Pemerintah menegaskan, registrasi kartu prabayar tersebut untuk memberi kepastian, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat. Program ini juga untuk mendukung transaksi online. "Sehingga registrasi dengan identitas yang benar akan mendukung ekonomi digital," klaim Ahmad. Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Telecom , yang juga Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menjelaskan, pihaknya akan mengajak semua operator untuk mengingatkan pelanggan dalam melakukan registrasi melalui SMS atawa pesan singkat. "Ke depan, kita akan mengirimkan SMS dalam dua sampai tiga hari setiap pekan demi sampainya informasi tersebut," janjinya.