KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), Johan  Hidayat, menambah kepemilikan saham di perusahaannya, Jumat (26/3). 

Berdasar keterbukaan informasi, Jumat (26/3), Johan telah melakukan dua kali transaksi. Pertama, pada tanggal 17 Maret 2021 sebesar 843.000 lembar saham. Kedua, pada tanggal 24 Maret 2021 sebanyak 1.000.000 lembar saham. Harga pembelian pertama tercatat Rp 780 per saham, sementara harga pembelian kedua Rp 770 per saham. Sebelumnya, Johan  belum memiliki kepemilikan saham di SIDO. 

"Jumlah saham yang dibeli atau dijual 1.843.000 lembar saham," ujar Johan dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/3). Adapun penambahan saham itu dilakukan dengan tujuan investasi. 

Baca Juga: Pabrik ketiga Mark Dynamics Indonesia (MARK) diproyeksi beroperasi komersial Mei 2021

Asal tahu saja, jumlah tersebut setara 0,0062% dari jumlah saham yang beredar. Mengutip data dari RTI Business, total saham SIDO yang beredar mencapai 30 miliar saham. Sebesar 60% dimiliki PT Hotel Candi Baru atau setara 18 miliar saham. Sementara 21% lainnya atau setara 6,3 miliar saham dimiliki oleh Concordant Investments Pte. Ltd. Adapun 18,2% atau setara 5,47 miliar saham dimiliki oleh masyarakat dan 0,8% atau setara 229,78 miliar tercatat sebagai saham treasury. 

Selain Johan, komisaris dan direksi SIDO lain yang tercatat memiliki saham di SIDO adalah Leonard, Direktur SIDO, sebesar 0,0004% atau setara 1,3 juta saham. 

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan Jumat (26/3),  saham SIDO parkir di harga Rp 780. Sahamnya bergerak melemah 1,89% selama sepekan dan telah melorot 2,50% selama sebulan terakhir. 

Selanjutnya: Incar pertumbuhan pendapatan 10%, Jaya Trishindo (HELI) bakal beli cargo drone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi