Komisaris Utama GoTo Gojek Tokopedia Beli 169,58 Juta Saham GOTO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Agus D.W Martowardojo menyatakan telah membeli sebanyak 169,58 juta saham GOTO. Dia membeli saham tersebut seharga Rp 2 per saham. 

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Agus menyampaikan telah membeli sebanyak 169,58 juta saham Seri A GOTO. Adapun pembelian saham ini setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Agus mengatakan bahwa saham GOTO tersebut didapatkan melalui transaksi di pasar negosiasi.   “Transaksi saham GOTO ini dilakukan pada 10 Januari 2024," kata Agus dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (12/1). 


Baca Juga: Cek Harga Saham GOTO, MEDC, dan BBCA yang Beda Arah di Penutupan Bursa Jumat (12/1)

Dalam keterbukaan informasi tersebut, Agus juga menjelaskan bahwa pembelian saham GOTO itu sebagai bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan. 

Selain itu, Agus juga telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GoTo Peopleverse Fund (GPF) dan membayar harga pelaksanaan ke GPF. Hal ini dilakukan agar bisa membeli saham GOTO.

Untuk diketahui, GPF rupanya bukanlah pemegang saham GOTO pada umumnya, selayaknya investor publik atau investor institusi lainnya seperti fund manager, asuransi, atau private equity. 

Akan tetapi, GPF adalah sebuah lembaga atau institusi yang mengurusi program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan dan jajaran manajemen kunci GOTO serta Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan (Shares Option Program/ Employee Stock Option Plan/ESOP). 

Baca Juga: TikTok Shop Balik Lagi, Adi Sarana Armada (ASSA) Masih Wait and See

Lembaga tesebutlah yang mengelola dan mengadministrasi Program Rencana Insentif Jangka Panjang (Long-Term Incentive Plan Program). 

Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1) saham GOTO ditutup stagnan pada level Rp 91 per saham, setelah menguat 5,81% dalam sepekan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi