Komisi Eropa beri kelonggaran pada negara krisis



LONDON. Komisi Eropa akan mengizinkan beberapa negara anggota zona euro untuk memperlambat laju penghematan anggaran. Ini menyusul makin berkembangnya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi yang mandek.

Prancis, Spanyol, Polandia, Portugal, Belanda dan Slovenia akan kelonggaran waktu untuk menyelesaikan rencana penghematan mereka.

Prancis akan mendapatkan dua tahun tambahan untuk membawa defisit anggaran di bawah 3% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).


Presiden Komisi, Jose Manuel Barroso mengimbau negara-negara tersebut, agar waktu tambahan harus digunakan secara bijak.

"Waktu tambahan harus dimanfaatkan dengan bijaksana untuk memperbaiki daya saing Prancis yang menurun. Saya percaya ada konsensus yang tengah berkembang di Prancis tentang kebutuhan reformasi itu," jelasnya.

Jerman harus menaikkan upah

Spanyol, Polandia dan Slovenia juga akan mendapatkan dua tahun tambahan untuk menurunkan defisit anggaran mereka meskipun pajak dan pemotongan belanja mengalami kenaikan.

Belanda dan Portugal diberikan satu tahun mundur dari jadwal. Bahkan negara dengan ekonomi kuat di Eropa, termasuk Jerman, sedang didesak untuk menaikkan upah dan meningkatkan fleksibilitas di pasar tenaga kerja untuk meningkatkan daya saing.

Secara keseluruhan, Uni Eropa tetap berada dalam resesi. Sebanyak 17 anggota Uni Eropa mengalami perlambatan ekonomi sebesar 0,2% dalam tiga bulan pertama tahun ini, dan diperkirakan mencetak pertumbuhan negatif hingga akhir 2013.

Editor: