JAKARTA. Angin segar kini tengah berembus bagi investor produk reksadana terproteksi keluaran Antaboga Deltasekuritas yang dijual lewat Bank Century. Setelah bertemu dengan Komisi III DPR RI kemarin, nasabah mengaku kian bersemangat memperjuangkan apa yang menjadi hak milik mereka. Koordinator nasabah Bank Century Z. Siput Lokasari ,menegaskan dalam pertemuan dengan Komisi III DPR, mereka memberikan data soal kelalaian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tidak menyertakan dana deposito nasabah sebesar Rp 1,4 triliun. "Kami sampaikan bahwa ada kewajiban deposito yang juga harus disertakan tapi kemudian tidak dilakukan oleh LPS," ujarnya, Selasa (24/11) sore. Siput bilang, kewajiban penyertaan dana milik investor Antaboga tersebut merupakan keharusan karena terbukti produk reksadana itu dijual oleh Bank Century. Bahkan, dalam dokumen bank yang dimiliki nasabah, produk itu merupakan produk internal Bank Century. "Makanya, kami tidak mengatasnamakan produk Antaboga tapi reksadana tetap terproteksi," imbuhnya. Siput mengaku, Komisi III juga mendukung keputusan Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memerintahkan Bank Century segera membayar hak nasabah. Komisi III juga merasa tertipu dengan tindakan LPS yang tidak menyertakan dana investor Antaboga dalam bailout ke Bank Century.
Komisi III Mendukung Upaya Investor Antaboga
JAKARTA. Angin segar kini tengah berembus bagi investor produk reksadana terproteksi keluaran Antaboga Deltasekuritas yang dijual lewat Bank Century. Setelah bertemu dengan Komisi III DPR RI kemarin, nasabah mengaku kian bersemangat memperjuangkan apa yang menjadi hak milik mereka. Koordinator nasabah Bank Century Z. Siput Lokasari ,menegaskan dalam pertemuan dengan Komisi III DPR, mereka memberikan data soal kelalaian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tidak menyertakan dana deposito nasabah sebesar Rp 1,4 triliun. "Kami sampaikan bahwa ada kewajiban deposito yang juga harus disertakan tapi kemudian tidak dilakukan oleh LPS," ujarnya, Selasa (24/11) sore. Siput bilang, kewajiban penyertaan dana milik investor Antaboga tersebut merupakan keharusan karena terbukti produk reksadana itu dijual oleh Bank Century. Bahkan, dalam dokumen bank yang dimiliki nasabah, produk itu merupakan produk internal Bank Century. "Makanya, kami tidak mengatasnamakan produk Antaboga tapi reksadana tetap terproteksi," imbuhnya. Siput mengaku, Komisi III juga mendukung keputusan Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memerintahkan Bank Century segera membayar hak nasabah. Komisi III juga merasa tertipu dengan tindakan LPS yang tidak menyertakan dana investor Antaboga dalam bailout ke Bank Century.