Komisi IX DPR meminta Biofarma menjaga stok vaksin Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi IX DPR RI meminta PT Biofarma (Persero) menjamin ketersediaan vaksin virus corona (Covid-19).

Hal itu mengingat pentingnya vaksin sebagai upaya menangani pandemi Covid-19. Vaksin dibutuhkan dengan cepat untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity terhadap Covid-19.

"Komisi IX mendesak PT Biofarma untuk menjaga ketersediaan vaksin Biofarma dengan memastikan produksi dan distribusi berjalan sesuai jadwal," ujar Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat, Kamis (20/5).


Baca Juga: Biofarma targetkan datangkan hingga 12 juta bahan baku vaksin Sinovac per bulan

Sebagai informasi, saat ini angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari target herd immunity sebesar 181,5 juta orang. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga hari ini baru sebanyak 14,36 juta orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Selain vaksinasi program pemerintah, Biofarma juga diminta untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk vaksinasi program gotong royong. Termasuk juga pemerataan distribusi vaksin gotong royong. "Memastikan kualitas dan alur distribusi vaksinasi gotong royong tidak hanya di kota besar namun sampai ke daerah demi pemerataan akses masyarakat," terang Felly.

Sebagai informasi, pemerintah telah memulai vaksin gotong royong pada Selasa (18/5) lalu  Vaksin gotong royong diharapkan dapat membantu kecepatan vaksinasi di Indonesia. Saat ini vaksin gotong royong menggunakan vaksin produksi Sinopharm, China. Total telah didatangkan 500.000 dosis vaksin dari perjanjian 7,5 juta dosis.

Selanjutnya: Mutasi virus corona timbulkan gejala Covid-19 yang berbeda, ini cara mengenalinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .