Komisi UE sepakat tidak akan memperbarui kontrak vaksin AstraZeneca dan J&J



KONTAN.CO.ID - MILAN. Komisi Uni Eropa telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak vaksin COVID-19 tahun depan dengan perusahaan seperti Astrazeneca dan Johnson & Johnson (J&J), harian Italia La Stampa melaporkan pada hari Rabu mengutip sumber dari Kementerian Kesehatan Italia.

“Komisi Eropa, dalam kesepakatan dengan para pemimpin banyak negara (UE), telah memutuskan bahwa kontrak dengan perusahaan yang memproduksi vaksin yang berlaku untuk tahun ini tidak akan diperbarui pada saat kedaluwarsa,” surat kabar tersebut dilaporkan.

Baca Juga: Australia melaporkan kasus kedua pembekuan darah akibat suntikan vaksin Astrazeneca


Ia menambahkan bahwa Brussels lebih suka fokus pada vaksin COVID-19 yang menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA), seperti Pfizer dan Moderna.

Komisi Eropa sedang mencari klarifikasi dari J&J tentang pengumuman penundaan pengiriman vaksin COVID-19 ke UE yang "benar-benar tidak terduga" oleh perusahaan tersebut, kata seorang pejabat UE kepada Reuters, Selasa.

Selanjutnya: Johnson & Johnson mulai pasok vaksin COVID-19 ke negara-negara UE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .