KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti lelang Pelabuhan Patimban. 

Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin meminta Kementerian Perhubungan selektif dalam proses pelelangan infrastruktur dengan estimasi investasi Rp 43 triliun ini.

"Pemerintah harus memastikan, setelah lelang konstruksi ditentukan pemenang, proyek tersebut harus segera berjalan,"kata Muhidin kepada KONTAN, Minggu (18/3).

Ia menyebut, pemerintah harus memastikan proyek ini berjalan sesuai target operasional yakni pada tahun 2019. Pasalnya Pelabuhan Tanjung Priok dinilai sudah kewalahan dalam melayani bongkar muat barang ekspor-impor.

"Pelabuhan kita belum menjadi hub internasional. Patimban berada di lokasi strategis, kalau Patiman segera selesai bisa mengurai antrean di Tanjung Priok, sehingga bisa meningkatkan daya saing ekspor-impor," jelas Muhidin.

Asal tahu saja, Kementerian Perhubungan sempat menargetkan penyelesaian lelang konstruksi dan pembukaan lelang operator dilakukan pada Maret 2018. Namun target tersebut molor dari rencana yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi