KONTAN.CO.ID - PARIS. Koperasi di Prancis tumbuh secara luar biasa dan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian nasional lantaran koperasi menyumbang 12% terhadap Pendapatan Bruto Domestik (PDB) Prancis. Koperasi di Prancis menghasilkan perputaran uang mencapai € 300 miliar per tahun. Terdapat lebih dari 22.500 koperasi di Prancis dengan jumlah anggota mencapai 26 juta orang, jumlah pegawai mencapai 1,2 juta orang. “Pemerintah Prancis tidak banyak mencampuri koperasi, tapi melakukan pengawasan. Kalau ada pelanggaran, ditindak tegas. Ada audit independen. Apabila anggota koperasi tidak mengelola produknya sesuai aturan akan ditutup dan diberi sanksi. Ini yang harus betul-betul dituntut bagi pemerintah, untuk membina dan mengawasi kesejahteraan anggota koperasi,” kata Ketua Kunjungan Kerja Panja Komisi VI DPR RI ke Prancis, Bowo Sidik Pangarso kepada Kontan.co.id pada Rabu (22/11).
Komisi VI belajar perkoperasian ke Prancis
KONTAN.CO.ID - PARIS. Koperasi di Prancis tumbuh secara luar biasa dan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian nasional lantaran koperasi menyumbang 12% terhadap Pendapatan Bruto Domestik (PDB) Prancis. Koperasi di Prancis menghasilkan perputaran uang mencapai € 300 miliar per tahun. Terdapat lebih dari 22.500 koperasi di Prancis dengan jumlah anggota mencapai 26 juta orang, jumlah pegawai mencapai 1,2 juta orang. “Pemerintah Prancis tidak banyak mencampuri koperasi, tapi melakukan pengawasan. Kalau ada pelanggaran, ditindak tegas. Ada audit independen. Apabila anggota koperasi tidak mengelola produknya sesuai aturan akan ditutup dan diberi sanksi. Ini yang harus betul-betul dituntut bagi pemerintah, untuk membina dan mengawasi kesejahteraan anggota koperasi,” kata Ketua Kunjungan Kerja Panja Komisi VI DPR RI ke Prancis, Bowo Sidik Pangarso kepada Kontan.co.id pada Rabu (22/11).