JAKARTA- Komisi VI DPR resmi membentuk panitia kerja (panja) untuk memperoleh kejelasan seputar polemik yang melingkupi proses penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Krakatau Steel Tbk, Rabu, (1/12) malam. Hal itu diputuskan setelah melakukan dua kali rapat dengar pandangan antara komisi VI DPR dengan PT Krakatau Steel (KS), tiga BUMN yang menjadi underwriter IPO KS, Bapepam-LK, dan Kementrian BUMN. "Seluruh fraksi secara aklamasi sepakat membentuk Panja IPO Krakatau Steel," ujar Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartanto, Rabu, (1/12). Namun, Airlangga tak menyebut secara pasti tenggat waktu pembentukan panja serta masa kerjanya. Hal tersebut bergantung pada seberapa cepat data-data dari pihak-pihak terkait diserahkan kepada panja yang nanti terbentuk.
Komisi VI DPR RI bentuk Panja IPO Krakatau Steel
JAKARTA- Komisi VI DPR resmi membentuk panitia kerja (panja) untuk memperoleh kejelasan seputar polemik yang melingkupi proses penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Krakatau Steel Tbk, Rabu, (1/12) malam. Hal itu diputuskan setelah melakukan dua kali rapat dengar pandangan antara komisi VI DPR dengan PT Krakatau Steel (KS), tiga BUMN yang menjadi underwriter IPO KS, Bapepam-LK, dan Kementrian BUMN. "Seluruh fraksi secara aklamasi sepakat membentuk Panja IPO Krakatau Steel," ujar Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartanto, Rabu, (1/12). Namun, Airlangga tak menyebut secara pasti tenggat waktu pembentukan panja serta masa kerjanya. Hal tersebut bergantung pada seberapa cepat data-data dari pihak-pihak terkait diserahkan kepada panja yang nanti terbentuk.