KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Komisi VII DPR akan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (7/3/2023) besok. Diketahui, kebakaran hebat ini menyebabkan 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 luka-luka. "Saya dengar juga Komisi VII akan mengadakan kunjungan ke lapangan yang Insya Allah akan diadakan pada waktu dekat," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023). Dikonfirmasi terpisah, anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto membenarkan bahwa pihaknya akan meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Pengamat: Pemindahan Terminal BBM Plumpang ke Lokasi Lain Bukan Pilihan Ideal Kemudian, Komisi VII DPR juga akan memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati untuk mendengarkan laporan mengenai peristiwa kebakaran tersebut. "Komisi VII hari Selasa akan meninjau lokasi. Serta dalam waktu dekat akan memanggil Dirut Pertamina dan jajarannya untuk melaporkan kejadian tersebut secara komprehensif dan langkah penting dan strategis ke depan," kata Mulyanto, Senin. Mulyanto lalu mendorong kepolisian agar memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan kebakaran untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurutnya, audit investigatif juga perlu dilakukan terhadap peristiwa kebakaran tersebut. "Audit investigatif dalam rangka meneliti penyebab determinan atau penyebab utama kebakaran dan ledakan pipa," ujarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memberikan dua instruksi usai kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam. Presiden yang sempat mengunjungi posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Minggu, sempat menyampaikan belasungkawa kepada para korban. "Saya ingin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini," ucap Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran TBBM Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Terminal BBM Plumpang Akan Dipindahkan ke Tanah Milik Pelindo Secara khusus, Presiden menekankan perintahnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. "Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga (pj) Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," kata Jokowi. "Terutama, karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," ujarnya lagi. Menurut Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina. Presiden pun menyerahkan keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat. "Ini segera diputuskan sehari, dua hari ini, oleh Pertamina dan (Pj) Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Jokowi. Jokowi juga menuturkan bahwa sebelumnya sudah ada rencana terkait adanya jarak (buffer zone) antara permukiman warga dan TBBM Pertamina Plumpang selebar 50 meter. Namun, rencana tersebut belum terwujud karena belum memberikan solusi bagi para penduduk sekitar. "Tanah Merah ini kan padat dan penuh, semuanya harus carikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama," ujar Jokowi.
Tidak hanya TBBM Pertamina Plumpang, Jokowi juga menegaskan bahwa seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia juga harus dievaluasi dan diaudit. Hal tersebut penting dilakukan karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. "Harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Jadi sudah saya perintahkan semuanya mengenai itu," kata Jokowi. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Besok, Komisi VII DPR Akan Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto