KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VII DPR RI mendesak menteri ESDM RI untuk merealisasikan kenaikan kuota BBM Subsidi yakni kuota Pertalite dinaikkan menjadi 29 juta Kiloliter dan Solar menjadi 17,39 juta (KL). Rekomendasi ini muncul setelah melihat kondisi kuota BBM Subsidi diperkirakan akan habis pada bulan Oktober-November mendatang. Sebagai informasi saja, sebelumnya pemerintah telah menetapkan kuota BBM Subsidi Solar sebanyak 14,9 juta KL dan Pertalite 23 juta KL. Adapun sampai dengan semester I 2022 (Januari-Juni) kuota BBM subsidi semakin menipis di mana kuota Solar tersisa 6,6 juta KL dan Pertalite 8,8 juta KL. Dengan tren konsumsi yang masih tinggi ini, maka BPH Migas memproyeksikan kuota BBM Subsidi berpotensi habis sebelum tutup tahun, kuota Pertalite akan habis pada Oktober dan kuota Solar habis di Oktober-November mendatang.
Komisi VII DPR Desak Kementerian ESDM Tambah Kuota BBM Pertalite dan Solar Subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VII DPR RI mendesak menteri ESDM RI untuk merealisasikan kenaikan kuota BBM Subsidi yakni kuota Pertalite dinaikkan menjadi 29 juta Kiloliter dan Solar menjadi 17,39 juta (KL). Rekomendasi ini muncul setelah melihat kondisi kuota BBM Subsidi diperkirakan akan habis pada bulan Oktober-November mendatang. Sebagai informasi saja, sebelumnya pemerintah telah menetapkan kuota BBM Subsidi Solar sebanyak 14,9 juta KL dan Pertalite 23 juta KL. Adapun sampai dengan semester I 2022 (Januari-Juni) kuota BBM subsidi semakin menipis di mana kuota Solar tersisa 6,6 juta KL dan Pertalite 8,8 juta KL. Dengan tren konsumsi yang masih tinggi ini, maka BPH Migas memproyeksikan kuota BBM Subsidi berpotensi habis sebelum tutup tahun, kuota Pertalite akan habis pada Oktober dan kuota Solar habis di Oktober-November mendatang.