KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target lifting minyak dan gas (migas) di 2030 bisa meningkat, dengan perincian produksi minyak ditargetkan 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya ekstra karena saat ini industri migas masih mengalami banyak tantangan. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengakui sudah menyampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan Pertamina bahwa pihaknya semakin skeptis dengan target produksi 1 juta barrel minyak per hari di 2030 mendatang. Sedangkan dalam tiga tahun belakangan ada penurunan yang sangat konsisten terhadap produksi migas terutama minyak mentah. “Ada concern dari DPR bahwa target yang dicanangkan itu cukup ambisius dalam kondisi sekarang. Jika ingin capai target tersebut kita butuh akuisisi atau temuan blok sebesar Rokan atau Cepu dengan catatan yang eksisting tidak mengalami penurunan produksi,” ujarnya dalam webinar “Capaian dan Tantangan Satu Tahun Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR)” Kamis (18/8).
Komisi VII DPR Skeptis Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2030 Tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target lifting minyak dan gas (migas) di 2030 bisa meningkat, dengan perincian produksi minyak ditargetkan 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya ekstra karena saat ini industri migas masih mengalami banyak tantangan. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengakui sudah menyampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan Pertamina bahwa pihaknya semakin skeptis dengan target produksi 1 juta barrel minyak per hari di 2030 mendatang. Sedangkan dalam tiga tahun belakangan ada penurunan yang sangat konsisten terhadap produksi migas terutama minyak mentah. “Ada concern dari DPR bahwa target yang dicanangkan itu cukup ambisius dalam kondisi sekarang. Jika ingin capai target tersebut kita butuh akuisisi atau temuan blok sebesar Rokan atau Cepu dengan catatan yang eksisting tidak mengalami penurunan produksi,” ujarnya dalam webinar “Capaian dan Tantangan Satu Tahun Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR)” Kamis (18/8).