JAKARTA. Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, meyakini pemerintah dapat memenuhi target lifting migas yang tercantum dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2014. Menurut Sutan, target itu bahkan bisa tercapai sejak lama jika saja Chevron tidak mengalami masalah. "Kalau tidak ada gangguan seperti yang dialami Chevron hingga mengakibatkan negara kehilangan lifting minyak sebesar 120.000 barrel/hari, kita mencapainya," kata Sutan pada KONTAN, di Gedung DPR, Selasa, (20/8). Menurutnya, kondisi saat ini berbeda dengan Zaman Orde Baru. Saat itu, setiap ada investor datang, Pertamina langsung melakukan pembebasan lahan di wilayah yang akan dijadikan eksplorasi minyak. "Sekarang itu harus dilakukan kontraktor sendiri. Belum lagi permainan kotor oknum Bupati di daerah yang sering minta bagian," kata politisi Demokrat tersebut. Dalam kondisi besarnya otonomi daerah di era reformasi, peran Menteri Koordinator Perekonomian amat vital, termasuk dalam hal pengurusan perizinan eksplorasi minyak di berbagai daerah. Sebagaimana diketahui, lifting minyak dalam RAPBN 2014 sebesar 870.000 barrel/hari. Lifting gas dipatok sebesar 1.240.000 barrel/hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Komisi VII yakin lifting migas tercapai
JAKARTA. Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, meyakini pemerintah dapat memenuhi target lifting migas yang tercantum dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2014. Menurut Sutan, target itu bahkan bisa tercapai sejak lama jika saja Chevron tidak mengalami masalah. "Kalau tidak ada gangguan seperti yang dialami Chevron hingga mengakibatkan negara kehilangan lifting minyak sebesar 120.000 barrel/hari, kita mencapainya," kata Sutan pada KONTAN, di Gedung DPR, Selasa, (20/8). Menurutnya, kondisi saat ini berbeda dengan Zaman Orde Baru. Saat itu, setiap ada investor datang, Pertamina langsung melakukan pembebasan lahan di wilayah yang akan dijadikan eksplorasi minyak. "Sekarang itu harus dilakukan kontraktor sendiri. Belum lagi permainan kotor oknum Bupati di daerah yang sering minta bagian," kata politisi Demokrat tersebut. Dalam kondisi besarnya otonomi daerah di era reformasi, peran Menteri Koordinator Perekonomian amat vital, termasuk dalam hal pengurusan perizinan eksplorasi minyak di berbagai daerah. Sebagaimana diketahui, lifting minyak dalam RAPBN 2014 sebesar 870.000 barrel/hari. Lifting gas dipatok sebesar 1.240.000 barrel/hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News