Jakarta. Pendidikan kedokteran di Indonesia bermasalah. Sutan Adil Hendra, Wakil Ketua Komisi X DPR mengatakan, saat menerima Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pihaknya menemukan banyak masalah serius dalam pendidikan kedokteran yang harus diatasi segera. Pertama, terkait keberadaan Dokter Layanan Primer. Dokter Layanan Primer merupakan jenjang baru pendidikan kedokteran di Indonesia yang dilaksanakan setelah program profesi dokter dan program internship yang setara dengan jenjang pendidikan profesi spesialis. “Terkait permasalahan Dokter Layanan Primer perlu diluruskan, bahwa ini bukan sesuatu prodi di Perguruan Tinggi atau profesi. Hadirnya dokter pelayanan primer ini, membuat tumping tindih dengan dokter umum. Ini yang membuat PB IDI menolak, dan harus diatasi,” kata Sutan seperti dikutip dari website DPR.go.id Selasa (31/5).
Komisi X DPR temukan masalah pendidikan dokter
Jakarta. Pendidikan kedokteran di Indonesia bermasalah. Sutan Adil Hendra, Wakil Ketua Komisi X DPR mengatakan, saat menerima Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pihaknya menemukan banyak masalah serius dalam pendidikan kedokteran yang harus diatasi segera. Pertama, terkait keberadaan Dokter Layanan Primer. Dokter Layanan Primer merupakan jenjang baru pendidikan kedokteran di Indonesia yang dilaksanakan setelah program profesi dokter dan program internship yang setara dengan jenjang pendidikan profesi spesialis. “Terkait permasalahan Dokter Layanan Primer perlu diluruskan, bahwa ini bukan sesuatu prodi di Perguruan Tinggi atau profesi. Hadirnya dokter pelayanan primer ini, membuat tumping tindih dengan dokter umum. Ini yang membuat PB IDI menolak, dan harus diatasi,” kata Sutan seperti dikutip dari website DPR.go.id Selasa (31/5).