KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan tidak ada transaksi mencurigakan pada calon deputi gubernur dan calon gubernur Bank Indonesia. Laporan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi XI, Rabu (14/3).

Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Nasdem di DPR Johnny G. Plate menyampaikan rapat ini mengonfirmasi data yang dimiliki oleh pihaknya dan cross check bila masih ada data yang belum lengkap.

Namun mengingat sifat rapat yang tertutup, Johnny tidak bisa memberi detail lebih mengenai data yang dimaksud. "Catatannya apa tidak boleh disampaikan. Yang paling penting figure yang terpilih kompetensinya clear, informasi intelijennya clear, PPATK clear," ujarnya.

Ia melanjutkan berikutnya, proses fit and proper test seharusnya dapat berjalan lancar. Pasalnya, sesuai dengan usulan dan data yang dikirim senantiasa sudah melalui recheck dari kantor presiden, sudah melakukan rekonfirmasi, serta screening terhadap data.

"Di sini hanya merekonfirmasi kembali, kami meyakini kalau tidak terjadi yang ekstrem, proses akan berlanjut," tegasnya.

Asal tahu, Presiden Joko Widodo sudah mengajukan tiga nama untuk menjadi Deputi Gubernur BI menggantikan Perry Warjiyo.

Tiga nama itu adalah Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat. Sementara Perry Warjiyo mendapat kepercayaan untuk menjadi calon Gubernur BI 2018-2023 menggantikan Agus Martowardojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto