KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha pemerintah untuk menyehatkan kembali Bank Muamalat dan lembaga keuangan non bank yang tengah bermasalah, seperti Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera direalisasikan dengan pembentukan Panja (Panitia Kerja) oleh Komisi XI DPR. DPR juga membuka peluang bagi investor asing maupun dalam negeri termasuk BUMN untuk menyelamatkan Bank Muamalat yang membutuhkan investasi 8 triliun sebagai upaya penyehatan. Fathan Subchi, Wakil Ketua Komisi XI DPR mengatakan fokus panja nantinya menyoroti kepastian investor yang belum mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan. "Kami ingin secepatnya (masalah ini) diatasi dan sekarang OJK sudah mendaftar beberapa investor," Kata Fathan usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) di gedung DPR RI (25/11). Baca Juga: Panja Muamalat terbentuk pekan depan
Komisi XI: Investasi di Muamalat terbuka untuk investor dalam maupun luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha pemerintah untuk menyehatkan kembali Bank Muamalat dan lembaga keuangan non bank yang tengah bermasalah, seperti Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera direalisasikan dengan pembentukan Panja (Panitia Kerja) oleh Komisi XI DPR. DPR juga membuka peluang bagi investor asing maupun dalam negeri termasuk BUMN untuk menyelamatkan Bank Muamalat yang membutuhkan investasi 8 triliun sebagai upaya penyehatan. Fathan Subchi, Wakil Ketua Komisi XI DPR mengatakan fokus panja nantinya menyoroti kepastian investor yang belum mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan. "Kami ingin secepatnya (masalah ini) diatasi dan sekarang OJK sudah mendaftar beberapa investor," Kata Fathan usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) di gedung DPR RI (25/11). Baca Juga: Panja Muamalat terbentuk pekan depan