JAKARTA. Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Effendy Ghazali, menegaskan bahwa sore ini (13/8), Komite baru akan membahas persyaratan peserta Konvensi Capres. Saat dihubungi langsung oleh KONTAN, Selasa (13/8), Effendy mengakui hingga saat ini Komite Konvensi Capres Partai Demokrat belum menemukan kesepakatan mengenai persyaratan calon peserta Konvensi. "Termasuk menyangkut syarat, apakah menteri aktif harus mundur dari kabinet serta apakah peserta dari partai lain juga harus mundur dari partainya," kata Effendy. Effendy mengatakan, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat akan diadakan pada sore hari ini. "Nanti jam 17.00 WIB, kita Komite baru akan rapat membahas masalah itu," kata Effendy tanpa menyebutkan lokasinya. Sayangnya, soal persyaratan menjadi peserta Konvensi, Effendy menolak bicara. "Janganlah kalau pendapat pribadi saya. Nanti saja kalau hasilnya sudah diputuskan," pungkas Pengamat Komunikasi Politik asal Universitas Indonesia (UI) tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Komite konvensi akan bahas syarat capres Demokrat
JAKARTA. Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Effendy Ghazali, menegaskan bahwa sore ini (13/8), Komite baru akan membahas persyaratan peserta Konvensi Capres. Saat dihubungi langsung oleh KONTAN, Selasa (13/8), Effendy mengakui hingga saat ini Komite Konvensi Capres Partai Demokrat belum menemukan kesepakatan mengenai persyaratan calon peserta Konvensi. "Termasuk menyangkut syarat, apakah menteri aktif harus mundur dari kabinet serta apakah peserta dari partai lain juga harus mundur dari partainya," kata Effendy. Effendy mengatakan, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat akan diadakan pada sore hari ini. "Nanti jam 17.00 WIB, kita Komite baru akan rapat membahas masalah itu," kata Effendy tanpa menyebutkan lokasinya. Sayangnya, soal persyaratan menjadi peserta Konvensi, Effendy menolak bicara. "Janganlah kalau pendapat pribadi saya. Nanti saja kalau hasilnya sudah diputuskan," pungkas Pengamat Komunikasi Politik asal Universitas Indonesia (UI) tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
