KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan perdagangan mata uang EUR/GBP, Kamis (22/11) cenderung volatil setelah ada laporan bahwa Inggris dan Uni Eropa akan berkomitmen untuk membangun single customs territory. Laporan dari Bloomberg tersebut mengindikasikan bahwa ada potensi Inggris tidak akan berpisah dari pasar tunggal Uni Eropa. Mengutip Bloomberg, pukul 21.50 WIB pasangan mata uang EUR/GBP tercatat melemah 0,38% ke level 0,8857. Padahal di awal perdagangan EUR/GBP Sempat menguat di 0,8910. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan jelang akhir perdagangan poundsterling berhasil menguat karena berdasarkan rancangan draf perjanjian Brexit memuat klausul bahwa Inggris dan UniEropa akan berkerjasama membangun single customs teritory. Artinya, tidak akan berlaku cukai antara Inggris dan pasar tunggal Uni Eropa.
Komitmen Inggris dan Eropa tekan EUR/GBP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan perdagangan mata uang EUR/GBP, Kamis (22/11) cenderung volatil setelah ada laporan bahwa Inggris dan Uni Eropa akan berkomitmen untuk membangun single customs territory. Laporan dari Bloomberg tersebut mengindikasikan bahwa ada potensi Inggris tidak akan berpisah dari pasar tunggal Uni Eropa. Mengutip Bloomberg, pukul 21.50 WIB pasangan mata uang EUR/GBP tercatat melemah 0,38% ke level 0,8857. Padahal di awal perdagangan EUR/GBP Sempat menguat di 0,8910. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan jelang akhir perdagangan poundsterling berhasil menguat karena berdasarkan rancangan draf perjanjian Brexit memuat klausul bahwa Inggris dan UniEropa akan berkerjasama membangun single customs teritory. Artinya, tidak akan berlaku cukai antara Inggris dan pasar tunggal Uni Eropa.