JAKARTA. Negara China telah membuktikan komitmen untuk mengurangi polusi udara dengan memangkas penggunaan batubara. Di tengah isu lingkungan, prospek batubara memang semakin suram. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/1) harga batubara kontrak pengiriman Maret 2016 di ICE Future Exchange naik tipis 0,01% ke level US$ 48,7 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Untuk sepekan terakhir, harga batubara menanjak 1,5%. Tingkat emisi di China telah turun lebih dari harapan di sepanjang tahun 2015. Bloomberg New Energy Finance (BNEF) memperkirakan tingkat emisi dari pembakaran batubara di China akan turun 2% di tahun 2015. Penurunan tersebut setara dengan 144,9 juta metrik ton emisi karbon. China sebagai konsumen terbesar batubara dunia memang telah berjanji untuk membatasi tingkat emisi hingga tahun 2030.
Komitmen China soal emisi mengancam batubara
JAKARTA. Negara China telah membuktikan komitmen untuk mengurangi polusi udara dengan memangkas penggunaan batubara. Di tengah isu lingkungan, prospek batubara memang semakin suram. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/1) harga batubara kontrak pengiriman Maret 2016 di ICE Future Exchange naik tipis 0,01% ke level US$ 48,7 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Untuk sepekan terakhir, harga batubara menanjak 1,5%. Tingkat emisi di China telah turun lebih dari harapan di sepanjang tahun 2015. Bloomberg New Energy Finance (BNEF) memperkirakan tingkat emisi dari pembakaran batubara di China akan turun 2% di tahun 2015. Penurunan tersebut setara dengan 144,9 juta metrik ton emisi karbon. China sebagai konsumen terbesar batubara dunia memang telah berjanji untuk membatasi tingkat emisi hingga tahun 2030.