MOMSMONEY.ID - Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan mineral hijau untuk mengurangi jejak karbon. Berdasarkan laporan Badan Energi Internasional (IEA) untuk mencapai karbon netral pada tahun 2050 dibutuhkan 35 juta ton mineral hijau setiap tahunnya. Kebutuhan akan mineral hijau penting dikejar karena penggunaan tembaga dan nikel diperkirakan kan terus meningkat hingga 50%-70% di 2030. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendukung pencapaian target penurunan emisi dengan mendorong komitmen perusahaan tambang untuk menerapkan kegiatan dekarbonisasi dalam operasional mereka. Ini termasuk pengembangan dan penerapan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga berperan penting dengan fokus pada pengawasan emisi dan penerapan standar keberlanjutan yang lebih ketat. Semakin ketatnya regulasi lingkungan dan meningkatnya kesadaran global akan perubahan mendorong perusahaan tambang untuk bertransformasi, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal transisi energi.
Komitmen Eramet Mengurangi Emisi Karbon
MOMSMONEY.ID - Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan mineral hijau untuk mengurangi jejak karbon. Berdasarkan laporan Badan Energi Internasional (IEA) untuk mencapai karbon netral pada tahun 2050 dibutuhkan 35 juta ton mineral hijau setiap tahunnya. Kebutuhan akan mineral hijau penting dikejar karena penggunaan tembaga dan nikel diperkirakan kan terus meningkat hingga 50%-70% di 2030. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendukung pencapaian target penurunan emisi dengan mendorong komitmen perusahaan tambang untuk menerapkan kegiatan dekarbonisasi dalam operasional mereka. Ini termasuk pengembangan dan penerapan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga berperan penting dengan fokus pada pengawasan emisi dan penerapan standar keberlanjutan yang lebih ketat. Semakin ketatnya regulasi lingkungan dan meningkatnya kesadaran global akan perubahan mendorong perusahaan tambang untuk bertransformasi, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal transisi energi.
TAG: