KONTAN.CO.ID - Jakarta, 28 Desember 2024 Tokio Marine Life terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mendukung pengelolaan limbah melalui program bersama komunitas lokal. Tahun ini, pengolahan sampah daur ulang meningkat dan juga terdapat perluasan dukungan dari sebelumnya pengumpulan dan pengelolaan sampah daur ulang menambah dengan pengelolaan minyak jelantah (mijel), sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan. Sepanjang tahun 2024, komunitas mitra seperti Bank Sampah Anugerah Semesta Alam (ASA) berhasil mengumpulkan lebih dari 11.000 kg sampah anorganik. Sampah anorganik, merupakan sampah yang berasal dari bahan nonhayati seperti plastik, logam, dan lainnya untuk diolah menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) agar dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Di pertengahan tahun 2024, program 3R ini diperluas dengan pengelolaan dan penerimaan minyak jelantah. Minyak jelantah, yang merupakan minyak goreng bekas pakai, menjadi tambahan penting dalam program ini karena pengelolaannya dapat membantu mengurangi limbah yang berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Hingga saat ini, program pengelolaan minyak jelantah Bank Sampah ASA telah berhasil mengumpulkan hampir 700 kg. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat, Tokio Marine Life memberikan insentif berupa top-up tabungan sebesar 25% untuk nasabah lama dan 50% untuk nasabah baru Bank Sampah ASA yang melakukan penyetoran sampah daur ulang maupun minyak jelantah sepanjang tahun 2024.
Yakobus Suprianto, Ketua Bank Sampah ASA, mengatakan, “Program 3R yang bekerja sama dengan Tokio Marine Life telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan mendapatkan respons yang baik, terlihat dari peningkatan 15% setoran sampah daur ulang dibandingkan tahun sebelumnya.” Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya kepada Tokio Marine Life yang tidak hanya memberikan insentif, tetapi juga mendukung komunitas mitra dengan fasilitas operasional berupa tenda pelayanan, komputer tablet, buku tabungan, dan seragam relawan untuk meningkatkan efektivitas program serta memperluas edukasi kepada masyarakat, termasuk melalui program Sedekah Jelantah." Natanael Ari Naftali, Koordinator Relawan Bank Sampah ASA, menambahkan, “Minyak jelantah adalah salah satu limbah rumah tangga yang sering diabaikan, namun memiliki potensi yang besar. Melalui program Sedekah Jelantah, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat finansial, tetapi juga menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.” Dengan dukungan Tokio Marine Life, insentif yang diberikan melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengumpulan minyak jelantah secara signifikan di masa mendatang.