Singapura. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) untuk Singapura berhasil menjaring komitmen investasi sebesar US$ 11,2 miliar hingga saat ini. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 3,4 miliar. Direktur Pusat Promosi Investasi Indonesia BKPM untuk Singapura Ricky Kusmayadi mengatakan, komitmen investasi dari Singapura saat ini menempati urutan ketiga penanaman modal asing (PMA) terbesar. Di urutan pertama, ada komitmen investasi dari Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 16,5 miliar. Sedangkan urutan kedua Malaysia sebesar US$ 13,3 miliar. "Sektor yang paling besar untuk komitmen investasi dari investor Singapura, yaitu telekomunikasi, pergudangan, dan distributor," kata Ricky usai acara penandatanganan kerja sama pembelian simulator pesawat Embraer E190 antara PT SIMAero Asia Pte Ltd dengan CAR Inc, di Singapura, Rabu (31/8).
Komitmen investasi dari Singapura melesat drastis
Singapura. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) untuk Singapura berhasil menjaring komitmen investasi sebesar US$ 11,2 miliar hingga saat ini. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 3,4 miliar. Direktur Pusat Promosi Investasi Indonesia BKPM untuk Singapura Ricky Kusmayadi mengatakan, komitmen investasi dari Singapura saat ini menempati urutan ketiga penanaman modal asing (PMA) terbesar. Di urutan pertama, ada komitmen investasi dari Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 16,5 miliar. Sedangkan urutan kedua Malaysia sebesar US$ 13,3 miliar. "Sektor yang paling besar untuk komitmen investasi dari investor Singapura, yaitu telekomunikasi, pergudangan, dan distributor," kata Ricky usai acara penandatanganan kerja sama pembelian simulator pesawat Embraer E190 antara PT SIMAero Asia Pte Ltd dengan CAR Inc, di Singapura, Rabu (31/8).