Komitmen Lazada Dorong Logistik e Commerce Berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, Lazada Indonesia baru saja meresmikan penggunaan panel surya di gudang utamanya yang terletak di Cimanggis, Depok. 

Dengan instalasi ini, Lazada menjadi pelopor dalam penerapan energi terbarukan di sektor logistik e-Commerce, diharapkan dapat menghasilkan ratusan ribu kWh energi surya setiap tahunnya.

Baca Juga: Lazada Resmikan Penggunaan Panel Surya di Gudang Utama Lazada


Sebagai salah satu platform e-Commerce terbesar di Indonesia, Lazada menyadari pertumbuhan pesat dalam ekosistem digital membawa tantangan baru, terutama terkait dampak lingkungan dari operasional logistik. 

Menurut data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, penetrasi eCommerce diproyeksikan mencapai 34,48% dengan 99,1 juta pengguna pada tahun 2029.

Hal ini mengindikasikan pentingnya langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutan dalam pertumbuhan tersebut.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060, dan berbagai strategi telah diimplementasikan untuk mendukung ekonomi hijau. 

Lazada berkomitmen sejalan dengan inisiatif tersebut, melalui penerapan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga: idEA Harapkan Kenaikan Biaya Layanan E-Commerce Tak Turunkan Daya Beli Masyarakat

"Kami memahami bahwa pertumbuhan eCommerce perlu diimbangi dengan solusi logistik yang efisien dan ramah lingkungan,” ungkap Budi Primawan, Vice President Government Affairs Lazada Indonesia saat peluncuran panel surya di gedung lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/9).

Inisiatif panel surya di gudang Cimanggis adalah salah satu langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan energi sambil mendukung prinsip ekonomi hijau yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan, Nizhar Marizi, juga menyatakan dukungannya terhadap langkah Lazada sebagai bagian dari upaya menciptakan ekonomi hijau.

Lazada telah memulai penerapan energi surya di fasilitas logistik lainnya sejak tahun 2023, termasuk di Bali dan Bandung, yang telah menunjukkan hasil signifikan. Keberhasilan ini mendorong perluasan penggunaan panel surya ke gudang utama di Cimanggis.

Baca Juga: Lazada Group Luncurkan Laporan Dampak Lingkungan Hidup, Sosial & Tata Kelola 2024

Dengan kapasitas yang besar, diharapkan panel ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan listrik gudang, mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Budi Primawan menambahkan, “Kami berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan industri eCommerce yang tidak hanya inklusif tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan," ungakpnya.

Selain penggunaan panel surya, Lazada juga mengimplementasikan berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya. Ini termasuk penggunaan lampu LED dengan sistem pencahayaan otomatis, armada pengiriman berbasis listrik, serta kemasan ramah lingkungan yang bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC).

Teknologi smart routing dan Internet of Things (IoT) juga digunakan untuk mempercepat pengiriman barang dengan cara yang lebih efisien.

Di tingkat regional, Lazada Group menunjukkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 40% pada laporan dampak Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) tahun 2024.

Ini menunjukkan komitmen yang konsisten terhadap keberlanjutan dan pengembangan ekosistem perdagangan digital yang berkelanjutan.

Baca Juga: Lazada Dorong Keberlanjutan Lewat Peningkatan Literasi Mitra Strategis

Ke depan, Lazada berencana untuk memperluas penggunaan energi terbarukan dan kendaraan listrik dalam operasional logistiknya.

“Kami akan terus memantau dampak bisnis dan teknologi ini, serta berupaya meningkatkan penerapan energi terbarukan di gudang-gudang lainnya,” jelas Budi.

Peluncuran panel surya ini menjadi momentum bagi Lazada untuk menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri eCommerce yang bertanggung jawab.

Namun sayang, perusahaan belum dapat merincikan terkait nilai investasi dan keuntungan dengan realisasi panel surya pada operasional logistik di gudang Cimanggis ini. Pihaknya juga belum dapat membeberkan lokasi gudang mana saja yang akan menggunakan panel surya selanjutnya.

"Dengan mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, Lazada berharap dapat membangun ekosistem digital yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia," pungkasnya.

Selanjutnya: Tupperware Mengaku Tetap Beroperasi Selama Proses Kebangkrutan

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto