Komjen Sutarman dilantik SBY jadi Kapolri sore ini



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bakal melantik Komisaris Jenderal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jumat (25/10/2013) hari ini.Berdasarkan agenda Wakil Presiden, acara pelantikan Sutarman sebagai pengganti Jenderal Timur Pradopo ini, akan digelar di Istana Negara pada pukul 15.00 wib.Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (24/10/2013), membenarkan agenda tersebut."Pelantikan Kapolri besok Jumat, 25 Oktober 2013 di Istana Negara pukul 15.00 WIB," ungkapnya.Wakil Presiden Boediono dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (KIB II) serta pimpinan lembaga tinggi negara, direncanakan hadir dalam acara pelantikan tersebut.Sutarman yang hingga kekinian masih menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) ini, merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden SBY.Sutarman, merupakan calon unggulan dari tujuh nama calon yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional. Setelah diajukan serta menjalani uji kelaikan dan kepatutan, DPR RI lantas menyetujui usulan presiden tersebut, Selasa (22/10/2013).Sembilan fraksi partai di Komisi III DPR RI, juga sudah mendengarkan jawaban Sutarman saat disetujui sebagai kapolri, Kamis (17/10/2013).Dalam jawaban lisannya tersebut, Sutarman mengungkapkan sembilan visi dan misi yang dibuatnya dan bakal dilaksanakan saat sudah menjadi kapolri. Ini kesembilan visi  dan misi Komjend Sutarman:1. Menciptakan situasi keamanan dalam negeri yang kondusif dengan mengkedepankan upaya preventif dan preemtif dengan didukung oleh penegakan hukum yang tegas dalam rangka pengamanan tahapan pemilu 2014.2. Meningkatkan pengungkapan dan penuntasan kasus meliputi kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, trans nasional crime, kejahatan yang merugikan kekayaan negara, dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi.3. Mempercepat program reformasi birokrasi polri melalui pembangunan zona integritas.4. Meningkatkan peran intelejen dalam mendukung pemeliharaan kamtibamas.5. Meningkatkan partisipasi masy melalui pemberdayaan Polmas.6. Memperkuat sinegitas polisional bersama pemerintahan, lembaga, dan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif.7. Mengembangkan sistem pembinaan personel melalui rekruitmen dan pembinaan karir yang bebas dari KKN, akuntabel, dan humanis, serta peningkatan profesionalisme dibidang pemeliharaan Harkamtibmas penegakan hukum dalam rangka pelayanan masyarakat.8. Memperkuat bidang kehumasan untuk mendukung keterbukaan infrms publik dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat publik trust.9. Meningkatkan asestibilitas pelayanan polri pada masyarakat dan pengembangan sistem pengawasan untuk mewujudkan pelayanan yang bebas dari KKN."Visi Misi kebijakan tersebut, saya akan jabarkan dalam empat strategi penguatan, penguatan pembinaan, penguatan oprasional,  penguatan sinergitas polisional, dan penguatan pengawasan," tandasnya kala itu. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie